Poros Baru Godok Kandidat

Di sisi lain, koalisi poros baru pun sepakat menunjuk tim teknis untuk membuat formulasi koalisi yang lebih mengerucut. Termasuk penyusunan parameter kandidat yang akan direkomendasikan.

”Nantinya akan kita buat action plan dan theme table dari program kerja dan sebagainya, “ ujarnya.

Bentuk Poros Baru Mendengar

Kesepakatan lainnya, tambah Mulyadi, Poros Baru pun bersepakat akan membuat kajian dan program yang dinamai Poros Baru mendengar. Mekanismenya, mereka akan mengundang para stakeholder di Jabar dari berbagai unsur yang nantinya akan diberikan kesempatan untuk memberikan masukan-masukan dari aspek poin parameter calon yang diusung dari koalisi tersebut. Dengan begitu, para calon akan tahu kebutuhan apa saja yang harus dipersiapkan untuk jadi pemimpin daerah.

Di tempat yang sama, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah PPP Jabar, Pepep Syaiful Hidayat menambahkan, kendati koalisi Poros Baru telah berkomitmen akan terus bersama, tapi sebenarnya kondisinya masih cair. Sehingga bisa saja berubah.  ”Berarti, masih ada peluang partai lain yang ingin masuk bergabung,” kata Pepep kepada Jabar Ekspres.

Dia mengatakan, PPP mungkin tidak memunculkan nama Ridwan Kamil. Sebab, selama ini belum ada komunikasi dengan DPW PPP Jabar. ”Sejauh ini, komunikasnya memang di DPP saja,” tuturnya. (mg2/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan