jabarekspres.com, MARGAHAYU – Sebagai wujud nyata untuk meningkatkan pelayanan publik, Bupati Bandung Dadang M.Naser, meresmikan 3 gedung sekaligus yaitu sarana pengelolaan air bersih di Kecamatan Margahayu dan dua kantor desa.
Menurutnya, letak lokasi pembangunan tersebut diantaranya, gedung Desa Margahayu Selatan dan Sukamenak serta gedung serbaguna di desa Sayati dan fasilitas sarana air bersih di desa Margahayu Tengah.
“ Ini sebagai wujud untuk memberikan peningkatan pelayanan kepada masyarakat,”jelas Dadang ektika ditemui usai peresmian kemarin (2/10)
Dadang menilai, peresmian yang dilakukan sekaligus ini sangat tepat. Sebab, dapat menyebabkan efesiensi waktu dan anggaran. Untuk itu, dirinya menekankan dengan dimilikinya fasilitas baru tersebut peningkatan pelayanan kepada publik harus ditingkatkan.
Menurutnya, hadirnya gedung yang representatif diharpkan masyarakat mendapatkan pelayanan yang nyaman, leluasa dan cepat. Sedangkan, keberadaa fasilitas sarana air bersih diberikan untuk menjawab kebutuhan warga yang memerlukan air/
Sementara Kepala Desa Margahayu Selatan Amin M Barkah menyebutkan, peresmian gedung kantor desa memiliki konstruksi 2 lantai, dengan luas 532 meter persegi.
Pembangunan tersebut lanjut dia, didanai dari Alokasi Dana Perimbangan Desa (ADPD) dan Bantuan Gubernur (Bangub) sebesar Rp.848 juta lebih.
Sedangkan untuk kantor desa Sukamenak, konstruksi 2 lantai yang dibangun di atas tanah seluas 259 meter, dan didanai ADPD juga Bangub sebesar Rp.486 juta lebih.
Selain itu, pembangunan gedung serbaguna di desa Sayati memiliki konstruksi 1 lantai dengan luas tanah 371,91 meter dan sumber dana dari ADPD sebesar Rp.490 juta lebih
“Nah kalau untuk sarana air bersih, dibangun menggunakan 3 mesin dengan torn berkapasitas 5 ribu kubik dan didanai ADPD sebesar 250 juta,” ucap Amin
Dirinya memaparkan, untuk sarana air bersih tersebut, katanya, sudah beroperasi ke 1.892 sambungan rumah, dengan melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Margayu Tengah.
Dirinya menilai, keberhasilan pembangunan desa ini merupakan wujud kerja keras seluruh aparat desa dan masyarakat. Sehingga, keberhasilan diperoleh dari hasil pemeriksaan inspektorat dengan hasil yang memuaskan.
“Pada tahun 2016 kami mendapat predikat A dari hasil pemeriksaan inspektorat atas penggunaan yang didanai dana desa,”kata Amin.