7 Tewas di Penampungan

Sontak, desa yang terletak di ketinggian 2.100 meter dari permukaan air laut (mdpl) dan berudara dingin itu langsung ramai. Warga berdatangan ke kantor balai desa untuk memastikan ketujuh orang tersebut, yang ternyata bukan warga setempat (Ngadas). Ketujuh korban adalah Nurokhim, 33; Ahmad Saifudin, 38; Imam Syafi’i, 19; Irawan, 35; keempatnya  warga Desa Wonorejo, Kecamatan Poncokusumo. Lalu Jumadi, 34  warga Desa Gedogwetan, Kecamatan Turen, Malang. Lima orang itu diketahui sudah 15 hari bekerja membangun kantor Desa Ngadas.

Dua korban lainnya adalah Hasrul Prio Utomo, 29, warga Desa Mojodadi, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan; serta Muhammad Yusuf, 18, warga Jalan Jaksa Agung Suprapto , Samaan, Klojen, Kota Malang. Kedua korban terakhir adalah  teknisi yang akan memperbaiki Base Transceiver Station (BTS) di kantor desa tersebut. Ketujuh korban ditemukan oleh warga sekitar pukul 06.30.

Warga sempat tidak mengira bahwa ketujuh orang itu telah tewas saat kali pertama ditemukan di dalam kantor balai desa. Sebab, mereka masih terlihat seperti orang yang tertidur pulas. Masih mengenakan jaket dan bersarung untuk menahan hawa dingin.

’’Sekitar pukul 06.30 saya masuk (ke ruang balai desa, Red). Ada teman korban yang semula mencoba membangunkan,” kata Sampetono, 42, salah seorang warga yang kali pertama menemukan para korban.

’’Mereka seperti orang yang sedang tidur pulas. Namun saya sempat kaget ketika melihat satu korban yang mengeluarkan busa dari mulutnya,” tambahnya. (yul/jpg/rie)

7 Korban Meninggal

  • Mulayadi, 19
  • Mas Joko, 30
  • Ade Setiawan, 40
  • Iwan, 35
  • Dedi Junaedi, 45
  • Into, 38
  • Samsuri, 45

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan