jabarekspres.com, BEKASI – Dongkrak Perekonomian, PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat tanda tangani kontrak dengan 31 pelanggan Industri dan Bisnis Besar dengan total daya 625 Mega Watt di Bekasi, kemarin (13/9).
Penandatanganan itu di Gunung Steel Group dilakukan Head of Agreement antara General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat Iwan Purwana dengan Direktur Utama Gunung Steel Group Endang Rasyid dengan total penambahan daya sebesar 200 MW.
Sementara itu, PT Gunung Rajapaksi naik daya dari 100 MW ke 200 MW dan PT Gunung Garuda naik daya dari 115 MW menjadi 215 MW yang menjadikan Gunung Steel Group tersebut sebagai pelanggan PLN terbesar se-Indonesia dengan total daya terpasang sebesar 415 MW.
Direktur Regional Jawa Bagian Tengah Amir Rosidin mengatakan, PLN support ketersediaan listrik Industri di dalam negri untuk meningkatkan produksi dalam negri dan mendukung pemanfaatan material dalam negeri. ”Termasuk untuk menjamin kehandalan akan dipasang Power Quality Meter sebagai upaya evaluasi performa penyaluran tenaga listrik ke pelanggan,” paparnya.
Setelah penandatanganan tersebut, di PT PLN (Persero) Area Bekasi dilakukan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) dengan 29 pelanggan dengan total daya 425 MW. Di antaranya dengan pelanggan PT Multi Strada Arah Sarana, PT Toyogiri, PT Mulia Keramik, PT Maxxis International dengan sekaligus dilakukannya potential customer gathering yang dihadiri oleh 78 pimpinan perusahaan pelanggan bisnis dan industri yang akan melaksanakan kegiatan penyambungan baru maupun perubahan daya di Area Bekasi.
Bersamaan dengan kegiatan tersebut juga diresmikan Ruang Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) di kantor PT PLN (Perseo) Area Bekasi oleh Direktur Regional Jawa Bagian Tengah PT PLN (Persero) Amir Rosidin.
Ruang PDKB tersebut diharapkan mendongkrak kinerja personel dalam melaksanakan pekerjaan dalam keadaan bertegangan. Sehingga pemeliharaan dapat dilaksanakan tanpa pemadaman dengan tersedianya ruangan baru berupa ruang peralatan, ruang isolasi, ruang rapat, ruang kerja personel, dan ruang istirahat personel. (rls/rie)