Perebutan Kursi Sangat Ketat

jabarekspres.com, JAKARTA – Masa pendaftaran untuk sejumlah formasi lowongan CPNS baru ditutup sejak 26 Agustus lalu. Hasilnya, jumlah pelamar membeludak.

Salah satu formasi yang pendaftarannya sudah ditutup adalah calon hakim di Mahkamah Agung (MA). Total pendaftar calon hakim di MA mencapai 30.715 orang. Padahal, kuota yang tersedia hanya 1.684 orang. Kemudian, formasi penjaga tahanan dengan kuota 13.720 kursi dilamar 634.131 orang. Terakhir, formasi pemeriksa keimigrasian terampil (minimal D-3) yang memiliki kuota 30 kursi dilamar 20.719 orang.

Dari tiga formasi yang pendaftarannya telah ditutup tersebut, kuota yang tersedia dengan jumlah pelamarnya terlihat sangat jomplang. Karena itu, jika ada pelamar yang berhasil menjadi CPNS baru, dia seperti lolos dari lubang jarum. Contohnya, untuk formasi pemeriksa keimigrasian terampil, tingkat persaingannya mencapai 1:690 orang. Artinya, untuk bisa lolos menjadi CPNS di formasi tersebut, pendaftar harus mampu mengalahkan 690 orang.

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan menuturkan, pendaftaran di Kementerian Hukum dan HAM sudah ditutup untuk kelompok SMA dan D-3. Pendaftaran bagi kelompok S-1 baru ditutup pada 31 Agustus. ”Pengiriman berkas-berkas lamaran Kementerian Hukum dan HAM diterima sampai 31 Agustus meski pendaftarannya sudah ditutup,” tuturnya.

Ridwan menyatakan, animo masyarakat dalam pendaftaran CPNS tahun ini cukup besar. Apalagi, pada beberapa tahun terakhir, pemerintah cukup irit dalam membuka lowongan abdi negara baru. Pemerintah berupaya mewujudkan zero growth atau bahkan minus growth PNS di tanah air. (wan/c14/oki/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan