Beberapa program yang menerapkan manajemen jemput bola antara lain layad rawat, ojek makanan balita (Omaba), kader sayang bayi (Kasaba), minggu lansia, kredit mesra, dan lainnya.
“Namanya manajemen jemput bola. Jadi negara yang mendatangi warga, bukan warga yang mendatangi negara,” ungkap Ridwan di Pendopo Kota Bandung, Kamis (24/8/2017).
Dengan manajemen jemput bola berarti negara berusaha mengakomodir kebutuhan masyarakat.
“Di sinilah kami menempatkan keadilan, bagi mereka yang kesusahan dan kerepotan,” kata Emil.
Program-program pelayanan publik yang dicetuskan di Kota Bandung setidaknya bisa menerjemahkan harapan para warga. Karena para warga lebih menyukai hal mudah dan sederhana.
“Jadi kami berpikir seperti warga. Warga maunya dimudahkan, kami mudahkan,” ujarnya (yan)