Kemenhub, Gelar Diklat Karakter

jabarekspres.com, SOREANG – Sebanyak 2.614 orang calon taruna se nusantara, mengikuti diklat awal pembangunan karakter oleh Kementrian Perhubungan (Kemenhub).

Kepala BPSDM Perhubungan Djoko Sasono mengatakan, seluruh calon taruna akan menempuh Masa Dasar Pembentukan Karakter (Madatukar), yang berlangsung di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kemenhub di Desa Cibodas Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung  selama 12 hari, mulai tanggal 20-31 Agustus 2017.

Menurutnya, peserta Diklat, agar senantiasa bersikap dan berpikir secara profesional. Sebab, termasuk upaya bersama untuk berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur nusantara.

“Diharapkan agar kapal-kapal dan moda perhubungan yang berbendera Indonesia dapat diisi oleh anak bangsa kita sendiri,” jelas Djoko ketika ditemui kemarin (21/8)

Sementara itu, Wakil Bupati Bandung Gun Gun Gunawan berharap, dengan tersedianya Pusdiklat di Pasirjambu, Kemenhub bisa melakukan kerjasama atau kesepahaman untuk membuka kesempatan putra daerah  asal Kabupaten Bandung untuk menjadi calon taruna.

“Dengan tersedianya kerja sama antara Kemenhub dengan Kodam III Siliwangi beberapa waktu lalu, bisa dijalin juga untuk penerimaan calon taruna dari Kabupaten Bandung,” jelasnya

Dia menegaskan, para taruna yang menjadi peserta harus menjadi petarung di era globalisasi sekarang. Menurutnya, kaum muda sebagai agen perubahan  harus siap dengan segala perubahan yang terjadi.

“Diklat awal ini merupakan persiapan mencetak kader bangsa untuk pembangunan. Agen perubahan ini harus tangguh disetiap perubahan, termasuk dari segi infrastruktur yang semakin canggih,” ucap dia.

Ditempat sama Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Dani Sandra menuturkan, Diklat pembangunan karakter tersebut  berasal dari matra darat,laut dan udara.

Sehingga, semua taruna disiapkan untuk menjadi pemimpin yang kredibel di bidang transportasi atau perhubungan infrastruktur dimasa depan.

Dirinya berharap bisa terjalin MoU antara diklat di bawah kemenhub dengan  Pemkab Bandung, untuk dapat mengirim putra daerah melanjutkan pendidikan setelah lulus SLTA ke diklat awal dibawah kemenhub.

“Di Indonesia kan sudah ada Sekolah tinggi seperti Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STP) , Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) dan sebagainya,” imbuh Dani (rus/yan)

Tinggalkan Balasan