Menurutnya, biasanya, perangkat tersebut disebut voice call atau ada juga yang menyebutnya car call.Namun, untuk judul di LPSE-nya dikelompokkan dalam pengadaan alat komunikasi telepon.
Pengadaan voice call ini, imbuh Aten, kebutuhannya sangat mendesak. Mengingat aktivitas di gedung tersebut cukup padat dan melibatkan banyak orang. Apalagi kedepannya, gedung tersebut akan dijadikan pusat kebudayaan dan pusat pertunjukan.
Menurutnya, alat ini nantinya terkoneksi setiap ruangan tiga lantai serta luar ruangan di Komplek Gedung Budaya Sabilulungan itu. Gunanya, untuk melakukan pemanggilan terhadap orang.Terlebih, gedung tersebut cukup luas.
Disinggung mengenai besaran anggarannya, Aten mengakui memang lumayan besar. Tetapi, sebanding dengan produk yang dibelinya, yakni berupa peralatan audio mutakhir yang bisa menghantarkan suara ke setiap ruangan yang luas.Bahkan, perangkat ini juga, dilengkapi dengan server dan operator di sebuah ruangan.
“Memang harganya juga sebanding dengan peralatan yang akan dibeli itu. Karena pembelian ini sesuai kebutuhan. Jadi, tidak jadi masalah,” kilahnya.(blb/yan)