jabarekspres.com, PURWAKARTA-DPD Partai Golkar Jawa Barat memberikan respon terkait pernyataan bakal calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menyatakan akan menggaet Daniel Muttaqien Syafiudin dalam kontestasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pada Juni 2018 mendatang.
Juru bicara DPD Golkar Jawa Barat, MQ Iswara dalam keterangan resminya, Senin (24/7), berharap Ridwan Kamil melontarkan pernyataan demikian. Meski di sisi lain, ia juga memandang pernyataan tersebut tidak keliru.
“Tidak salah. Tetapi juga tidak elok, harusnya dia menghargai urusan rumah tangga partai kami. Secara internal, kami juga sudah ada keputusan, ada baiknya silakan pikirkan partai masing-masing, dan hormati keputusan partai lain,” ujar Iswara geram.
Ketua Harian Badan Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Jawa Barat itu pun mengaku tidak akan ambil pusing dan menganggap serius pernyataan Ridwan Kamil. Ia lebih memilih fokus pada konsolidasi internal Partai Golkar Jawa Barat dalam menghadapi pilkada serentak pada tahun 2018 mendatang. “Kita fokus menjaga kesolidan, terus membangun konsolidasi,” katanya menambahkan.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 27 pengurus DPD Golkar Kabupaten/Kota se-Jawa Barat telah bersuara bulat untuk mengusung Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi sebagai Calon Gubernur. Keputusan ini telah disampaikan ke DPP Golkar dengan diperkuat oleh dukungan dari pengurus kecamatan dan pengurus desa/kelurahan.
DPP Golkar berdasarkan informasi akan mengeluarkan surat rekomendasi pencalonan Gubernur Jawa Barat untuk Dedi Mulyadi pada Agustus, bulan depan.
Seperti diketahui, bakal calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ingin mengakomodir suara di wilayah pantai utara Jawa Barat dengan menggandeng Daniel sebagai calon Wakil Gubernur. Untuk diketahui, pada pemilihan anggota Legislatif 2014 lalu, Indramayu merupakan basis utama pendukung Daniel. Sementara Daniel yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI Komisi X tak lain adalah putra mantan Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Irianto MS Syafiudin atau Yance.
Di sela kunjungan di Kabupaten Indramayu pada Minggu (23/7), Emil mengatakan “Daniel sosok muda pekerja keras, disamping itu saya ingin ada penguatan di wilayah pantura,” kata Emil. (mas/din)