JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi sedang melakukan upaya intensif dalam pembangunan infrastruktur pariwisata guna meningkatkan daya tarik destinasi wisata lokal bagi penduduk setempat.
Pemkot Cimahi tengah memprioritaskan penataan beberapa tempat wisata yang masih dalam tahap pembangunan untuk meningkatkan potensi pariwisata di kota tersebut.
Menurut Sekretaris Daerah Kota Cimahi, Dikdik S. Nugrahawan mengatakan semua pihak memiliki kepentingan yang sama dalam memajukan destinasi wisata di wilayah Utara, Selatan, dan Tengah agar pertumbuhannya menjadi seimbang.
“Saya kira semua saya, karena kami berkepentingan untuk menumbuhkan destinasi di kawasan Utara, Selatan atau Tengah itu sangat seimbang. Sehingga pertumbuhan nya itu mudah-mudahan bisa seimbang,” ucapnya pada Jabar Ekspres saat ditemui di Aula Kelurahan Cipageran pada, Senin 26 Februari 2024.
Dikdik berharap langkah ini dapat memastikan kelangsungan program ini di masa mendatang. Dikdik juga mengharapkan dukungan penuh dari masyarakat dalam menjaga dan mempertahankan program ini,
“Dalam mempertahankan itu kami mohon dukungan dari masyarakat karena pada dasarnya yang kami lakukan ini tiada lain untuk membahagiakan masyarakat Cimahi,” ucapnya.
BACA JUGA: Jadwal Bioskop Trans TV Malam ini Senin, 26 Februari 2024
Beberapa kegiatan telah diadakan di kawasan wisata Cimenteng, upaya sinergi antara berbagai acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan kehidupan dan semarak di kawasan tersebut.
“Ada beberapa kegiatannya seperti festival peringatan hari musik, festival agribisnis, intinya kita akan coba sinergikan sehingga itu menjadikan kawasan wisata Cimenteng ini lebih semarak,” jelas Dikdik.
Rencana tersebut direncanakan untuk dilaksanakan pada tanggal 9 Maret mendatang. Namun lanjut Dikdik, terkait kawasan Cibeber, masih dalam tahap penegasan karena tanah di sana bukanlah kepemilikan Pemerintah Kota.
BACA JUGA: Keunggulan Samsung S24, Performa Tinggi dan Desain yang Ergonomis
“Untuk kawasan Cibeber kita masih memastikan karena lahan yang ada disana itu bukan milik pemerintah Kota, tapi kita akan coba bahas untuk kerjasamanya seperti apa dengan pemilik lahan,” ungkapnya.
