jabarekspres.com, SUMEDANG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat, terus mempercepat pembangunan rumah tidak layak huni (rutilahu). Salahsatunya, dana rutilahu itu disalurkan di wilayah Kecamatan Pamulihan. Pelaksanaan rutilahu itu, dilaksanakan pada 272 unit rumah yang terbagi di 5 desa. Diantaranya Desa Cigendel, Haurngombong, Cilembu, Pamulihan dan Mekarbakti.
“Pelaksanaan pembangunan untuk masing-masing rutilahu yang ada di desa kami, diserahkan langsung berupa bahan bangunanya. Tidak diberikan secara langsung uangnya kepada penerima program,” kata Kasi Pemerintahan Desa Haurngombong, Solihin, kemarin (10/7).
Meskipun begitu, bantuan rutilahu tersebut sedikit ada kendala. Dimana ada penerima program yang malah menolak bantuan, karena merasa keberatan untuk pengerjaanya yang beralasan terkendala soal pembayaran pekerja. “Ada alasan yang disampaikan penerima program rutilahu setelah mendapat bantuan fisik bangunan, mereka kebingunan bagaimana mengerjakanya karena tidak memiliki uang untuk bayar pekerjanya,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Pamulihan, Hari Tri Santosa mengatakan, semua program sudah terlealisasikan di masing-masing desa. Namun jika ada kendala, itu memang teknis di lapangan saja. Hanya saja, kata Hari, sejauh ini belum ada keluhan secara langsung dari masyarakat maupun kepala desa. “Tapi dengan harapan program rutilahu itu bisa sesuai harapan masyarakat dalam pelaksanaan programnya,” harapnya. (kos)