jabarekspres.com, CIMAHI – Isu tentang perluasan wilayah Kota Cimahi kembali mengemuka. Aspirasi tentang perluasa wilayah kota dengan 3 kecamatan ini berhembus cukup kuat mengemuka sejak Cimahi berdiri
Menurut Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Cimahi Budi Miftahudin mengatakan, sebelum Kabupaten Bandung Barat (KBB) otonomi, sejumlah pihak telah mengusulkan derah-daerah yang saat ini masuk wilayah KBB berada dalam daerah administrasi Cimahi.
Menurutnya, permasalahan Kota Cimahi yang kerap tersandung dengan masalah keterabatasan wilayah menjadi alasan klasik. Masalahnya, sempitnya wilayah harus disikapi serius dengan solusi realistis.
Baca Juga:Berternak semudah Bermain TamagotchiSyarikat Islam Tolak Paham Radikalisme
“Cimahi bagian dari Provinsi Jawa Barat. Jika masalah perluasan wilayah terus digemborkan, lalu bagaimana dengan berbagai program pembangunan yang kerap terhambat,” kata Budi saat ditemui kemarin (9/7)
Budi menjelaskan, permasalahan luas wilayah Cimahi mengemuka saat Kota ini tengah merayakan hari jadinya yang ke-16. Bahkan dalam rapat paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), beberapa pekan lalu, masalah perluasan wilayah ini disampaikan Ketua DPRD Achmad Gunawan.
“Kalau saya tidak salah dengar, kabarnya Ketua Dewan sudah berkomunikasi dengan pihak Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB). Kalau ini serius, ya harus diapresiasi dan perlu ada langkah serius untuk memulai tahapannya,” jelas Budi.
Dirinya menilai, perluasan wilayah administrasi dengan bergerak ke daerah perbatasan seperti KBB adalah pilihan yang sangat realistis. Sebab, Cimahi dengan luas wilayahnya melingkupi 3 kecamatan dan 15 kelurahan masih sangat kurang untuk sebuah pemerintahan daerah.
Terlebih, jumlah penduduk Cimahi terus bertambah dari waktu ke waktu. Tak hanya bersumber dari angka kelahiran semata, namun Cimahi telah menjelma menjadi kawasan metropolitan tujuan kaum urbanisasi.
“Beberapa wilayah perbatasan dengan KBB, seperti di Cihanjuang atas dan Cipageran misalnya, warga lebih dekat ke Cimahi. Untuk urusan pendidikan, kesehatan dan berbagai layanan dasar tentu lebih memilih Cimahi. Jika kepentingannya untuk masyarakat, saya kira harus dipertimbangkan serius perluasan wilayah itu,” jelasnya.
Secara terpisah, Plt Walikota Cimahi Sudiarto menanggapi santai isu ini. Meski begitu, Sudiarto mengakui bahwa isu perluasan ini kembali mengemuka pada hari jadi Cimahi kemarin.
