Komisi IV Minta Perhatikan Kualitas Perbaikan Jalan ke Geopark Ciletuh

jabarekspres.com, BANDUNG – Adanya aduan masyarakat mengenai buruknya kualitas aspal jalan raya di ka­wasan Geopark Ciletuh menda­pat perhatian tersendiri dari Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jabar Daddy Rohanady.

Menurutnya, buruknya kuali­tas pembangunan infrastruktur jalan sangat tidak dibenarkan. Sebab, kawasan Geopark Ciletuh saat ini sedang mengajukan ke UNESCO (United Nations Edu­cational, Scientific, and Cul­tural Organization) untuk menda­pat pengakuan sebagai Geopark Internasional.

”Geopark Ciletuh sedang dipro­mosikan menjadi salah satu Obyek Daerah Tujuan wisata (ODTW) unggulan tingkat dunia ke UNES­CO. Jangan sampai terganggu,” jelas Daddy ketika ditemui di gedung DPRD belum lama ini

Dia menilai, seharusnya ODTW sekelas itu di-support dengan pembangunan jalan yang baik. Sehingga, dapat memudahkan para wisatawan yang akan ber­kunjung ke daerah tersebut. ”Dengan kata lain, seharusnya kualitas jalannya pun yang ber­kelas jangan asal-asalan,” ucap Daddy.

Dirinya menuturkan, selama ini dewan melalui Komisi IV telah mendukung keinginan menjadikan Geopark Ciletuh menjadi salah satu ODTW ting­kat dunia. Hal ini didorong dengan disetujuinya penganggaran da­lam APBD 2016. Bahkan pada APBD 2017 rencanannya akan ditambah kembali

Dukungan ini diberikan, kata dia, setelah Komisi IV melakukan kajian dan analisa mengenai potensi Geopark Ciletuh tersebut akan memberikan manfaat bagi pertumbuhan perekono­mian masyarakat di kawasan Jabar bagian selatan.

Namun, ketika mendapat la­poran mengenai buruknya kua­litas jalan di sana, pihaknya akan segera mempertanyakan langs­ung kepada dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat. ”Janganlah apa yang sudah disepakati dalan APBD itu lantas malah melenceng dari tujuan yang telah disepa­kati bersama,” tutur dia.

Daddy menilai, seharusnya pembangunan jalan yang meru­pakan kewenangan provinsi ini harus memiliki kualitas yang baik. Sehingga dapat memiliki manfaat bukan saja untuk wisatawan te­tapi masyarakat secara luas.

Daddy memaparkan, diberi­kannya anggran untuk pembangu­nan jalan di Geopark Ciletuh sebenarnya telah dijadikan skala prioritas oleh Badan Ang­garan. Terlebih, untuk pembangu­nan di sektor lain pihaknya telah menunda dulu. Bahkan, untuk pembangunan Irigasi yang se­harusnya dianggarkan terpaksa dibatalkan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan