BPRS AL Masoem Berikan Kemudahan Pelayanan

”Kita memiliki produk pemberian kredit khusus pedagang dengan pagu pinjaman 500 ribu yang diberikan khusus bagi pelaku usaha mikro,” ucap Tuti.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang turut hadir dengan meresmikan pembukaan gedung BPRS Al Ma’soem berpesan, bank syariah harus betul-betul ada keberpihakan terhadap pemberdayaan perekonomian bagi masyarakat. Sehingga jangan sampai, ketika pihak bank ada bisnis bisnis baru, pinjaman untuk pelaku usaha kecil di hilangkan.

Nah, kami ingin BPRS ini menjadi pelopor bank yang memberi permodalan kepada yang baru,” jelas Heryawan ketika ditemui usai meresmikan, kemarin (26/5).

Selain itu, keberpihakan perbankkan kepada pemohon pinjaman harus lebih diperhatikan. Sebab, berdasarakan pengalaman yang terjadi tidak sedikit ada pelaku usaha kecil atau mikro yang permohonan kreditnya ditolak dibiarkan begitu saja. ”Inikan seharusnya dibina, dibimbing, dan diberitahu, kenapa bisa ditolak? apakah persyaratannya kurang lengkap, apa proposalnya salah, jadi ini harus dibimbing oleh perbankan dengan diadakan pelatihan sebelumnya,” ucap dia

Selain itu, ketika pinjaman tersebut telah cair, perbankkan masih memiliki kewajiban dengan melakukan pembinaan manajemen usaha kepada pelaku usaha yang mengajukan ke perbankkan tersebut. Dengan begitu, diharapkan manajemen pelaku usaha akan baik yang berdampak pada lancarnya pembayaran pinjaman.

Lebih lanjut Heryawan mengatakan, inti dari perbankan syariah adalah bagi hasil, atau yang dikenal dengan Mudhorobah dan aturan ini berasal dari syariat Islam. Sehingga, Mudhorobah bagi perbankkan syariah harus ditonjolkan,

Heryawan berharap, BPRS Al Masoem harus bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, minimal masyarakat sekitar BPRS ini beroperasi. Bahkan, BPRS harus bisa memberikan kemudahan akses Perbankkan bagi pelaku usaha kecil Mikro

”Kan umumnya, pelaku usaha mikro dan kecil tidak memerlukan modal besar, cukup dilayani BPR, dan ini adalah BPR Syariah yang berbeda dengan BPR umum jadi harus memberikan kemaslahatan umat,” tutup Heryawan. (adv/yan/ign)

Tinggalkan Balasan