jabarekspres.com, BANDUNG – Keinginan bobotoh melihat Persib Bandung berlaga di Stadion Si Jalak Harupat kembali sirna. Panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persib memastikan duel melawan Borneo FC akhir pekan ini akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Padahal sebelumnya suporter Persib banyak mengeluh jika Persib berlaga di GBLA, mulai banyaknya premanisme, tarif parkir yang mahal hingga keamanan kendaraan mereka. Bahkan jumlah penonton dibeberapa pertandingan terakhir terus menyusut. Pada laga awal saat melawan Arema FC menurut informasi diperoleh stadion berkapasitas 38 ribu tempat duduk itu penuh, namun dalam beberapa pertandingan kemudian malah menyusut hingga sekira 27 ribu penonton.
Dari beberapa akun media sosial milik para supporter Persib, mereka rata-rata mengaku kecewa dengan mahalnya harga tiket, apalagi sudah di tangan calo. Selain itu keamanan di sekitar lokasi stadion pun tidak terjamin, ada diantara supporter yang mengeluhkan kendaraanya diruksak.
”Lawan Borneo setelah arahan manajemen, kami tetap di GBLA. Kemarin Selasa kami diundang pihak pengelola (Dispora), turut hadir kepolisian, kecamatan, Satpol PP, dan instansi lain yang terlibat,” jelas general coordinator panpel Persib Budhi Bram Rachman seperti diberitakan simamaung.
Dalam pertemuan tersebut, Bram sudah menjelaskan keresahan Bobotoh yang selalu menjadi korban oknum warga maupun ormas sekitar. Mulai dari tarif parkir hingga keamanan kendaraan mereka yang rawan. Keluhan itu pun disebut Bram sudah disampaikan dan ada reaksi positif dari instansi terkait yang ingin kejadian serupa tidak terulang.
”Intinya kita sampaikan keluhan dari masyarakat, banyak terutama yang beredar di medsos. Bahwa keluhan ini sudah sampai ke tingkat pimpinan. Pada dasarnya, pihak masyarakat Gedebage juga ingin membuktikan bahwa mereka tidak seperti yang ramai di medsos. Mereka mendukung Persib untuk tetap main di GBLA,” jelasnya. (ign)