jabarekspres.com, BANDUNG – Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial menyatakan kesiapannya mengikuti pemilihan kepala daerah serentak 2018 mendatang. Sebagai kader, Oded dipastikan akan maju dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai kendaraan politiknya.
Menurut Oded, sejauh ini dirinya sering melakukan komunikasi dengan PKS di pusat atau pun daerah untuk membahas pemilihan wali Kota Bandung.
Meski begitu, sebagai kader partai, dirinya menunggu keputusan untuk diusung oleh PKS. Apalagi lima nama digadang-gadang untuk maju ke Pilwalkot Bandung oleh PKS, yakni Haru Suwandaru, Tate Komaruddin, Ledia Hanifah, Teddy Rusmawan dan Oded.
Ia akan menerima segala keputusan dari PKS termasuk jika tidak diusung untuk maju menjadi Wali Kota Bandung 2018 nanti. ”Keputusannya nanti ada di partai (PKS) karena saya sebagai orang partai tidak bisa memutuskan sendiri,” ujar Oded.
”Saya sering nanya ke temen-temen yang di daerah masalah kesiapannya. Masa sayanya tidak siap. Kan sebelum ngomong saya harus siap duluan,” ujar Oded saat ditemui di Balai Kota Bandung beberapa hari lalu.
Disinggung rekan duetnya yang akan maju, dia mengaku siap dipasangkan dengan siapa saja. Namun sejauh ini, dirinya belum bisa memutuskan akan dengan siapa maju. Sebab kata dia, politik sangat dinamis.
Dirinya tidak bisa menafikan keputusan pasti. Semua ada di kebijakan Partai pengusungnya. Menurut Oded, pasangan pun akan menentukan keberhasilan dalam pemilihan kepala daerah.
”Kita lebih hati-hati dalam membahas ini. Tentang koalisi dan persiapan semakin matang. Karena saat ini semua dalam pembahasan,” ujarnya.
Akan tetapi, dirinya selalu membuka diri. Karena Politik di Indonesia ini sangat unik. Keputusan selalu di akhir-akhir karena tidak akan sama antara pusat dan daerah.
Mengenai koalisi, dia pun mengatakan, akan lebih efektik jika PKS kembali berkolaisi dengan Gerindra. ”Secara logika, kalau di bilang efektik Gerindra dan PKS berkaalisi dari kota hingga provinsi,” tuturnya. (pan)