Sementara itu, Adi Masardi yakin Dahlan akan dimudahkan dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi. Sebab, Dahlan sering membantu orang. Siapa yang senang membantu, maka akan dimudahkan. ”Maka tidak ada persoalan yang rutin,” ungkap dia.
Ia melihat, Dahlan merupakan seorang pemimpin. Dia mempunyai kesamaan dengan Gus Dur. Keduanya sama-sama sederhana. Mereka memberikan contoh dengan kesederhanaan. Saat menjadi presiden, Gus Dur memberikan kepercayaan kepada para menteri untuk memimpin. Mereka dibiar berkreasi. ”Gus Dur percaya kepada mereka, sehingga ditinggal tidur sama Gus Dur,” kata dia. Jika ada yang tidak sesuai, Gus Dur baru memberikan saran masukan.
Gaya seperti itu juga dilakukan Dahlan. Dia memberikan kepercayaan kepada anak-anak muda untuk memimpin perusahaan media yang menyebar di seluruh Indonesia.
Djoko Saksono mengatakan, apa yang menimpa Dahlan adalah suatu cobaan. Dia yakin, pria asal Magetan itu akan diberi kemudian. Ia pernah membaca buku karangan Fiosof Indonesia. Dalam buku itu dijelaskan bahwa siapa yang ingin bahagia, maka harus membahagiakan orang lain. ”Itu ada di dalam diri Dahlan. Dia sudah melakukannya,” ungkapnya.(lum/fik)