Terkait dukungan dari partai Golongan Karya (Golkar) dalam pencalonan sebagai Gubernur Jabar, Dedi mengucapkan banyak terima kasih dengan apresiasi yang diberikan DPD Golkar Cimahi tersebut. Dia mengatakan, dengan dukungan dan apresiasi yang diberikan, berarti ada yang dinilai pada dirinya.
”Bukan persoalan hati-hati, pemimpin itu kan perjalanan pertapaan, kampanye belum selesai harus memahami masyarakat secara utuh,” ucapnya.
Mengenai komunikasi dengan partai lain, Dedi mengaku memang dirinya dari dulu merupakan seorang tukang komunikasi politik dengan siapa pun. Namun, belum ada pembahasan yang lebih dalam, mengenai pencalonan gubernur.
”Kalau saya ketemu orang kita bicara apa saja. Tapi belum ada pembicaraan ke arah pencalonan,” tegasnya.
Sementara itu, untuk kriteria calon gubernur Dedi berharap, orang tersebut orang yang bisa memahami 46 juta rakyat Jabar. Dan orang yang bisa memahami wilayahnya.
”Golkar hingga saat ini masih melihat perkembangan. Dan Golkar tentunya sebagai partai kader tidak akan persis kader. Saya belum mau menyatakan apa pun terkait pilgub nanti, karena saya masih ingin fokus di pemilihan bupati dan wali kota,” pungkasnya. (zis/rie)