Uu Belum Dipinang Partai

”Saya kira strategi yang dipakai Pak Uu saat ini belum tepat, meskipun kekuatan jejaring pesantren dan santri digunakan. Sebab untuk Pilgub tidak hanya bisa kuat di satu simpul massa saja,” bebernya.

Qodari menjelaskan, masuknya nama Uu dari hasil survei terbaru Indo Barometer karena Uu merupakan kandidat yang saat ini masih menjabat sebagai bupati. Sehingga, minimal di wilayahnya sudah dikenal. ”Dan itu kelebihan bupati atau wali kota yang maju di Pilgub. Minimal di daerahnya sudah dikenal, sebab sudah memiliki basis suara,” tuturnya.

Menurut dia, dalam perhelatan Pilgub, tidak selalu kandidat yang berasal dari daerah besar saja memiliki peluang kemenangan. Namun, dari kota atau kabupaten kecil pun sangat berpeluang. ”Tergantung bagaimana mengemas dan menarik simpati masyarakatnya. Di sini strategi calon itu yang akan menentukan,” ungkapnya.

Maka, kata dia, apabila Uu serius maju sebagai kandidat di Pilgub Jabar, langkah awal yang harus ditunjukkan yakni dari sisi keberhasilan kinerjanya ketika menjabat sebagai bupati. ”Itu perlu diketahui masyarakat (kinerja), apakah sudah fenomenal membangun daerahnya atau belum. Dan itu akan menjadi tolak ukur masyarakat,” tuturnya. (sep/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan