bandungekspres.co.id, NAPOLI – Jangan bosan dengan Sergio Ramos. Untuk kesembilan kalinya musim ini, bek Real Madrid tersebut mengoyak gawang lawan. Meski gol ke gawang Napoli kemarin (8/3) bukan kategori Ramos Time, gol yang kerap dicetak dimasa injury time, namun sundulan kepala Ramos ke gawang Pepe Reina kemarin punya peran krusial.
Kemarin di pertemuan kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion San Paolo, Real menang 3-1 atas tuan rumah Napoli. Dengan kemenangan itu maka Real unggul agregat 6-2 atas Napoli dan berhak atas tiket perempat final.
Capaian tersebut kian menegaskan dominasi Los Merengues, julukan Real, dalam tujuh musim terakhir. Sejak musim 2010-2011, Real selalu melaju ke perempat final bahkan dua kali menjadi kampiun.
“Minggu lalu, saya dihujani kritik dengan sangat luar biasa. Kini saya tak akan mengklaim bahwa saya jadi pahlawan setelah membuat gol ini,” tutur Ramos kepada Marca kemarin.
Mantan pemain Sevilla itu memang mengalami tekanan yang luar biasa dalam sepekan terakhir. Gara-gara performa yang kurang solid di lini belakang, Real diganjal Las Palmas 3-3 (2/3) di Santiago Bernabeu.
Namun yang kian bikin pedih yakni puncak klasemen Real di La Liga direnggut rival besarnya Barcelona. Ketika Real imbang, Barca malah mencukur Gijon dengan skor 6-1 (2/3).
“Kebahagiaan saya akan semakin komplit seandainya Barca mengalami kekalahan (oleh PSG) dan tersingkir di Liga Champions. Seandainya itu terjadi maka tidur saya akan semakin nyenyak,” olok Ramos kepada Barca yang dini hari tadi bertanding melawan Paris Saint-Germain (PSG).
Pada laga kemarin, Napoli membuka keunggulan lewat Dries Mertens pada menit ke-24. Kemudian Real menyamakan kedudukan melalui Ramos (51′), bunuh diri Mertens (57′), dan Alvaro Morata (90+1′).
Ramos berujar kemenangan timnya kemarin tidak diraih dengan mudah. Napoli dan fans memenuhi janji untuk membuat San Paolo, kandang mereka, bakal jadi ‘neraka’. Stadion bahkan sudah penuh terisi satu jam sebelum pertandingan. Juga sepanjang pertandingan fans Napoli tak berhenti bernyanyi mendukung timnya.
Sebelum jebol oleh sundulan Ramos, Napoli menguasai jalannya 45 menit awal. Dari statistik UEFA, Partenopei, julukan Napoli, melakukan 11 tembakan di babak pertama dan lima shots on goal. Napoli pun unggul ball possession sampai 51 persen.