Pemkot Kerahkan Ratusan Mobdin

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung ikut mengantisipasi dampak aksi mogok sopir Angkutan Kota (Angkot) se-Bandung Raya di Halaman Gedung Sate, hari ini. Selain mengerahkan 120 bus dari pemerintah kota, Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil juga telah menginstruksikan seluruh camat dan lurah untuk menurunkan kendaraan dinasnya guna membantu transportasi masal.

Kepala Bagian Humas Kota Bandung Yayan Ahmad Brillyana mengatakan, Wali Kota Bandung telah memerintahkan seluruh pejabat, khususnya pejabat lapangan agar mengerahkan kendaraan dinas untuk membantu mobilitas warga sebagai pengganti angkot yang tidak akan beroperasi pada hari itu.

”Seluruh camat dan lurah telah diperintahkan Pak Wali Kota agar besok (hari ini, Red) kendaraan dinasnya bisa dipakai untuk transportasi masal dulu. Terutama untuk mengantar warga yang akan beraktivitas,” ujar Yayan usai mendampingi Wali Kota Bandung yang tengah melaksanakan kunjungan kerja ke Blitar, Jawa Timur, kemarin (8/3).

Nantinya, imbuh Yayan, para camat dan lurah diimbau agar melayani warga, terutama untuk mobilisasi anak-anak pergi ke sekolah. ”Dipilih berdasarkan prioritas, yang sekolah dulu, ke rumah sakit, puskesmas, dan sebagainya. Mereka akan beroperasi di wilayahnya masing-masing,” katanya.

Yayan juga mengimbau kepada warga Kota Bandung agar mengantisipasi adanya hambatan transportasi itu. Bagi para pengguna kendaraan pribadi, disarankan agar bisa berbagi dengan warga lain yang tidak memiliki kendaraan. Adapun jalur-jalur yang dilewati sebaiknya menghindari area demonstrasi agar tidak terjadi kemacetan.

”Kami persilakan warga beraktivitas seperti biasa dengan senantiasa menjaga ketertiban dan saling membantu antara yang menggunakan kendaraan dan yang butuh tumpangan apabila sejurusan,” ujar Yayan

Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan Umum Anton Sugiana menerangkan pihaknya bersama-sama dengan para camat dan lurah telah siap melaksanakan instruksi wali kota tersebut. Sesuai dengan jumlah kecamatan dan kelurahan di Kota Bandung, setidaknya akan ada 181 kendaraan dinas yang akan dioperasikan di 30 kecamatan dan 151 kelurahan.

”Ada 30 mobil dinas camat, 30 mobil Hilux, 151 mobil Carry kelurahan, 30 mobil Carry MP, dan ada juga motor di kecamatan dan kelurahan,” tutur Anton saat dihubungi melalui pesan singkat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan