bandungekspres.co.id, Bandung – Persib Bandung membawa 20 pemain untuk melakoni laga pertama semifinal Piala Presiden 2017 melawan Pusamania Borneo FC (PBFC), di Stadion Segiri, Samarinda, Kamis mendatang (2/3) nanti. Empat pemain di antaranya Imam Arief, Ahmad Basith, Sugianto dan Sergio van Dijik dipastikan absen pada laga ini.
Tak hanya itu, Persib juga memastikan tidak memboyong William Overtoom dan David Sebastian Löfquist sebagai kandidat pemain impor non-asia kedua setelah Vladimir Vujovic. Hanya satu yang diterbangkan ke Samarinda, yaitu Mirko Livaza.
Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengaku, akan memantau kualitas Mirko dalam latihan selama di Samarinda. Kendati secara administrasi siap diturunkan, namun pemain berpaspor Kroasia itu belum pasti akan tampil melawan PBFC.
”Dia pribadi siap, soal administrasi pun siap. Saya harus lihat dulu dalam latihan,” ujar Djajang di Bandara Husein Sastranegara, kemarin (28/2).
Pelatih karib disapa Djanur ini mengaku, enggan kalah di leg pertama di Samarinda. Sebab, dengan kemenangan tersebut maka peluang lolos ke fase final kian terbuka. Minimal, kata dia, bisa bermain seri sebagai modal untuk pertemuan kedua yang bakal digelar di Stadion Si Jalak Harupat pada 5 Maret mendatang. ”Minimal seri, tapi kita upayakan menang. Meskipun kita tahu catatan Persib sulit menang di sana,” ucapnya.
Menurut pelatih asal Majalengka ini, calon lawannya kali ini belum pernah terkalahkan sejak di fase penyisihan. Kendati bercokol di urutan pertama grup D, PBFC hanya mencatatkan satu gol, yaitu saat mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 1-0.
Sedangkan melawan dua tim lainnya, Bali United dan Barito Putra skor berakhir 0-0. Hanya dengan lima poin saja PBFC mampi lolos ke delapan besar. Di perempat final itu, PBFC unggul dari Madura United lewat adu penalti. ”Mereka menunjukkan positifnya. Pertahanan mereka bagus,” ucapnya lagi.
Namun Djanur percaya diri timnya bisa unggul dari skuad berjuluk Pesut Etam itu. Itu karena Atep Rizal CS sudah bisa menerapkan taktik dengan sempurna. ”Saya bercermin pada latihan, anak-anak sudah baik dalam menjalankan skema,” kata dia.
