Dinsos Jabar Turunkan Buffer Stock

banjir
YULLI/SOREANG EKSPRES
DAYUNG SAMPAN: Sampan menjadi salahsatu alat transportasi saat banjir langganan memasuki pemukiman warga di wilayah Andir, Kabupaten Bandung. Seperti terlihat seorang pelajar pulang sekolah menggunakan sampan.
0 Komentar

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Untuk menanggulangi korban bencana Banjir di Bekasi Dinas Sosial (Dinsos) Jabar telah menyiapkan berbagai kebutuhan dan poenanganan untuk korban banjir.

Sekretaris Dinas Sosial Jawa Barat Ida Wahida Hidayati mengatakan, telah menerjunkan tim untuk menyalurkan buffer stock di delapan kecamatan pasca banjir.

”Seluruh kecamatan tersebut adalah Babelan, Pebayuran, Cabang Bungin, Muara Gembong, Tambun Utara, Cibitung, Cikarang Utara, dan Karang Raharja,” jelas Ida ketika dihubungi Jabar Ekspres, kemarin (21/2)

Baca Juga:Tindak Tegas Pelaku Kejahatan Satwa LiarKim Ingin Ulang Gol Cantik

Menurutnya, bantuan yang telah dikirimkan berupa makanan, pakaian layak, popok bayi, dan pembalut wanita. Dan sudah disalurkan lebih dulu.

Dia menuturkan, kondisi saat ini masih pada tahap waspada. Pihaknya bersama tim gabungan telah melakukan pemantau keadaan. ”Selain itu kami juga berkoordinasi dengan lembaga kemanusiaan setempat untuk penyaluran bantuan,” ujar Ida.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Haryadi menyebutkan akibat banjir tersebut setidaknya sebanyak 2.449 rumah terendam dan kurang lebih 3.084 kepala keluarga terdampak.

Menurutnya, banjir disebabkan akibat luapan kali Lemahabang, Kali Ciherang dan Sungai Citarum yang mendapatkan guyuran hujan selama beberapa jam.

Selain itu, tim penanggulangan bencana sudah salurkan di berbagai titik untuk membantu mengevakuasi dan mendistribusikan bantuan. ”Rumah warga terendam air sampai ketinggian 90 centimeter. Korban jiwa akibat banjir nihil,”  tutur Haryadi. (yan/rie)

 

0 Komentar