bandungekspres.co.id, BANDUNG – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan, dalam bernegara harus menjaga kesatuan negara Indonesia dan bertoleransi dalam beragama. Karena Negara Republik Indonesia memiliki bermacam-macam suku, ras dan agama.
Hal tersebut disampaikan Ridwan Kamil dalam Talkshow Lintas Agama bersama pemuka agama dan elemen masyarakat dari berbagai penganut agama di Gereja Kristen Indonesia, Jalan Maulana Yusuf, Kota Bandung belum lama ini.
”Namun, masalahnya sekarang banyak orang yang tidak bisa menerima keragaman. Saya sudah berkomitmen untuk selalu menjaga kesatuan Negara Indonesia. Melalui forum ini, saya ingin menyampaikan pentingnya toleransi beragama. Kita hidup di Negara yang bermacam-macam suku, ras dan agama,” ujar pria yang akrab disapa Emil.
Selain itu, dirinya menuturkan, setiap manusia ditakdirkan mempunyai identitas. Sebuah labelisasi supaya orang bisa memahami siapa dirinya. Namun, identitas bukan untuk alat menyekat, menjelekan dan merendahkan identitas lainnya.
”Kita semua mempunyai identitas, sebagai mahluk hidup kita ditakdirkan memiliki identiras. Identitas saya dilahirkan sebagai orang Islam, dan ada juga yang diberikan identitas sebagai umat kristiani, umat hindu dan umat budha. Namun semua itu bukan menjadi penyekat kita dalam berkehidupan di dunia ini,” tuturnya.
Emil memberikan nasihat kepada semua yang menghadiri acara tersebut untuk menghormati identitas dan hormati batas-batas keragaman. ”Kita harus menghormarti identitas orang lain dan hormati batas-batasnya. Niscaya tidak akan ada komplik yang terjadi dan tidak akan saling membenci. Akan tercipta suasana damai dan tentram. Karena semua agama mengajarkan untuk saling mencintai sesama manusia,” ucapnya.
Emil mengatakan, bahwa semua manusia adalah saudara, meski berbeda keyakinan dalam beragama. Semua itu harus disikapi dengan nilai toleransi yang tinggi.
”Jika tidak bisa bersaudara dalam keimanan, tetaplah bersaudara dalam kemanusiaan. Kutipan ini menjadi dasar saya dalam bertoleransi. Kalau kita sudah bisa menerapkan filosofi ini, saya yakin tidak akan ada gontok-gontokan, tidak akan ada saling menjatuhkan,” katanya.
Emil juga mengimbau kepada semua masyarakat Kota Bandung untuk menerapkan nilai-nilai agama dalam keseharianya, jangan saat beribadah saja. Terutama untuk umat muslim di Kota Bandung, karena agama Islam sendiri mengajarkan hubungan antara manusia dengan Tuhannya, dan hubungan antara manusia dengan manusia.