Berangkatkan Tenaga Kerja ke Jepang

bandungekspres.co.id,  CIMAHI – Cimahi kota kecil yang memiliki 3 Perguruan tinggi swasta yakini Unjani, STIKP Siliwangi dan STKIP Pasundan serta banyak SMA dan SMK. ”Jadi tantangan tersendiri untuk dapat menyalurkan lulusan SMA/SMK di Cimahi,” kata Asep Hadad Calon Walikota Cimahi no urut 2 di kantor Hadad Management Centre, Jalan raya Cibeureum, kemarin ( 3/2).

Menurut  Calon Wali Kota Cimahi yang diusung Partai Demokrat dan Partai Gerindra, Asep Hadad, bila dirinya terpilih nanti selain melaksaanakan program yang sudah dibuatnya juga akan senantiasa melakukan dialog yang seimbang dengan masyarakat. Sehingga masyarakat Cimahi merasa memilki kotanya sendiri.

Rasa memiliki itu harus ada di setiap warga Cimahi, dampaknya pada tanggung jawab untuk memelihara Kota.  ”Ujungnya tanpa disuruh atau diajak pun partisipasi warga akan tumbuh dengan sendirinya,” ucapanya.

Menurut Asep Hadad, konsep lain yang tidak dituangkan pada 11 program pokonya adalah penyaluran tenaga kerja ke Jepang. Lulusan SMK/SMA di Cimahi akan diupayakan bekerja ke Jepang. ”Andaikan setahun bisa memberangkatkan 500 orang saja. Insya Allah kehidupan ekonomi warga Cimahi terbantu,” tambahnya.

Selain itu kata Asep, program penyaluran tenaga kerja ke Jepang akan jadi prioritas sebab perusahaannya adalah milik sendiri. Sehingga sebelum dilantikpun program tersebut akan langsung dijalankan. Namun, jika pada Pilkada Cimahi yang digelar 15 Pebruari 2017, Asep Hadad terpilih, dirinya akan langsung memulai pendaftaran calon tenaga kerja ke Jepang, syaratnya mereka yang diberangkatkan adalah  lulusam SMA/SMK asal Cimahi.  ”Kami akan laksanakan pendaftaran dan  seleksitanpa biaya. Insya Allah langsung berjalan,” tegas Asep Hadad. (bun/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan