Paguyuban UKM Segera Dibentuk

bandungekspres.co.id, SOREANG – Pemerintah Kabupaten Bandung akan membentuk Paguyuban Usaha Kecil Menengah (UKM). Adanya paguyuban tersebut, dikatakan Bupati Bandung Dadang M Naser untuk mewadahi dalam bentuk sinergitas pengelolaan UKM.

“UKM sebagai salah satu penopang perekonomian masyarakat, perlu difasilitasi dengan baik. Kedepannya harus dibentuk paguyuban, sebagai wadah penampung kreativitas, inovasi dan aspirasi pelaku UKM di Kabupaten Bandung,” ujar Bupati Bandung Dadang M Naser pada acara silaturahmi UKM se Kabupaten Bandung di Gedung Moch Toha Soreang, kemarin (25/1).

Sebut dia, berdasarkan data dari Badan Pusat Satistik (BPS) Kabupaten Bandung, angka pengangguran pada Tahun 2016 mencapai 4,0 persen dari sebelumnya 8 persen pada Tahun 2015. “Itu artinya ada penurunan, hal itu salah satunya disebabkan karena aktivitas UKM yang cukup pesat.”

“Investasi Tahun 2016 naik 2 kali lipat di Kabupaten Bandung, dan mencapai 11 trilyun. Selain menurunkan angka pengangguran, peningkatan investasi dan aktivitas UKM ini menjadi salah satu indikator yang mempengaruhi naiknya Indek Pembangunan Manusia (IPM) dari aspek daya belinya ,” imbuh dia.

Bupati berharap, dengan terbentuknya paguyuban UKM di Kabupaten Bandung koordinasi, sinergitas dan solusi bagi setiap UKM bisa teratasi dengan baik. Menurutnya saat ini terdapat 3 permasalahan yang harus menjadi perhatian bersama, dalam mengembangkan perekonomian masyrarakat melalui UKM.

”Saat ini, UKM masih terkendala 3 hal, yakni akses pembiayaan permodalan, kemampuan berinovasi dan pemasaran produk. Ini harus kita pecahkan bersama melalui koordinasi dan kerjasama dengan beberapa pihak, seperti keterlibatan Universitas Telkom (UKM digital) dan pihak perbankan,” tandasnya.

Sementara Kepala Bidang Pengembangan dan Pembinaan UKM pada  Dinas Koperasi dan UKM Usman Karyana  mengatakan anggaran fasilitasi UKM Tahun 2017 di Kabupaten Bandung mencapai 1,5  Miliar. Menurut dia, anggaran itu akan digunakan untuk beberapa kegiatan.  ”Ya, kami memang akan alokasikan anggaran itu untuk memfasilitasi pata pelaku UKM,” pungkas Usman. (yul/gun/ign)

Tinggalkan Balasan