bandungekspres.co.id, CIMAHI – Pelajar di Kota Cimahi dipastikan telah siap untuk mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun Ajaran 2017/2018. Kegiatan tersebut akan berlangsung awal April 2017 hingga pertengahan Mei 2017.
Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SMK se Kota Cimahi, Subario menyebutkan sebanyak 24 SMK di wilayahnya sudah siap untuk mengikuti UNBK.
Penerapan UNBK sendiri kata dia banyak memiliki manfaat jika dibandingkan dengan ujian yang dilakukan secara konvensional. Hanya saja, lanjutnya hitungan anggaran negara dipaksa hemat dan dibebankan ke masyarakat untuk menyediakan komputer dengan hitungan 30 persen dari jumlah peserta UNBK.
”Andaikan peserta UNBK 150 siswa, mau tidak mau sekolah harus menyediakan 50 perangkat komputer dengan servernya. Di Cimahi bagi yang belum memiliki sever bisa ikut ke sekolah lain. Prinsipnya saling bantu,” ungkap Subario di Kantornya Jalan Melong Raya Cijerah Cimahi, kemarin (24/1).
Kepala SMK Pasundan 2 Cimahi, M Abdurachman mengungkapkan adanya UNBK pada sisi lain bermanfaat, sebab tidak ada penggandaan, pengiriman soal dan pengawas satu ruangan cukup seorang untuk memonitor jalannya UNBK jadi lebih gampang dan teratur.
”Hanya saja pihak sekolah harus menyiapkan biaya besar pada penyediaan komputer. Dan pelatihan bagi siswa yang akan mengikuti UNBK. Kalau tidak siap kasihan karena hasilnya langsung bisa diakses setelah selesai UNBK,” kata M. Abdurachman.
Lebih lanjut M. Abdurachman mengungkapkan masalah bisa saja timbul apabila listrik atau jaringan internet terputus. Sekolahnya baru tahun ini mengikuti UNBK kekhawatiran kini dirasakan SMK-SMK yang baru ikut UNBK. ”Kami khawatir, sebab menyangkut nasib anak didik yang telah berjuang selama 3 tahun,” katanya.
Sesuai keputusan Kementerian Pendidikan Nasional, pada tahun 2017, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memperluas pelaksanaan ujian berbasis komputer, baik untuk Ujian Nasional (UN) maupun Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Penyelenggaraan UN dijadwalkan berlangsung pada bulan April sampai dengan Mei tahun 2017.
UN untuk SMK/MAK akan dilaksanakan terlebih dahulu pada tanggal 3 sampai dengan 6 April 2017. Untuk SMA/MA, UN akan dilaksanakan pada 10 sampai dengan 13 April 2017. Kemudian untuk UN SMP/MTs akan dirancang menjadi dua gelombang sebagai solusi untuk masalah kekurangan komputer. Gelombang pertama UN SMP/MTs akan berlangsung pada 2, 3, 4, dan 15 Mei 2017, sedangkan gelombang kedua akan dilaksanakan pada 8, 9, 10, dan 16 Mei 2017. (bun/ign)