Liverpool-MU Sama-Sama Frustrasi

bandungekspres.co.id – Untuk kali pertama di era Premier League, dua kali pertemuan Manchester United versus Liverpool dalam semusim tak menghasilkan pemenang. Setelah skor kacamata di Anfield (18/10), laga di Old Trafford kemarin berakhir 1-1.

Keunggulan Liverpool melalui eksekusi penalti James Milner (27’) seiring handsball Paul Pogba akhirnya bisa dibalas United melalui Zlatan Ibrahimovic enam menit sebelum waktu normal berakhir.

Secara umum, kedua tim menampilkan permainan yang lumayan menawan. The Reds yang datang dengan tekad setinggi langit untuk menjungkalkan Setan Merah mendapatkan perlawanan gigih dari Mourinho. Kali ini, Mourinho malah berani ke luar dari sistem parkir bus seperti yang dilakukan pada pertandingan pertama di Old Trafford Oktober lalu.

Alhasil, kedua kesebelasan silih berganti melakukan hasil yang tidak menguntungkan bagi kedua tim. The Reds –sebutan Liverpool– turun ke peringkat ketiga (45 poin) dibandingkan pekan sebelumnya atau tertinggal 7 poin oleh pemuncak klasemen Chelsea. Adapun Setan Merah –julukan United– tertahan di peringkat keenam (42 poin) serta gagal melanjutkan streak kemenangan dalam sembilan laga sebelumnya. ’’Meski ada sisi baik dan buruknya (dari hasil imbang), saya tidak gembira (dengan hasil ini),’’ ucap pelatih United Jose Mourinho di situs resmi klub.

Hanya sembilan tembakan sepanjang laga jadi bukti susahnya Wayne Rooney cs menembus pertahanan Liverpool. Itu merupakan catatan terendah dari empat laga sepanjang 2017.  Di sisi lain, tanpa Joel Matip yang didrop dari line-up pada menit-menit akhir karena sengketa dengan timnas Kamerun serta dimainkannya bek kanan 18 tahun, Trent Alexander-Arnold, menjadi bukti kejelian taktik pelatih Liverpool Juergen Klopp. Menjalani debut starter di liga, Arnold adalah scouser (pemain asli Liverpool) pertama The Reds sejak Steven Gerrard pada 1998. ’’Trent menyimpan potensi besar,’’ kata Klopp kepada Liverpool Echo. (ren/c17/dns/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan