bandungekspres.co.id, BANDUNG – Masa tunggu calon jamaah haji Indonesia bakal berkurang. Hal tersebut seiring dengan keputusan pemerintah Arab Saudi yang menghentikan pemangkasan kuota haji Indonesia
Meski demikian, keputusan bertambahnya kuota haji untuk Indonesia belum tersalur ke tiap Propinsi Jawa Barat. Keputusan tersebut sangat ditunggu oleh pihak Kementrian Agama Kanwil Jawa Barat.
Menurut Kepala kemenag Kanwil Jawa Barat Buchori, kuota tiap daerah masih belum ditentukan. ”Pihak kami masih menunggu informasi lanjutan terkait penambahan kuota ,” ucap Buchori, kemarin (12/1).
Dia mengaku, menyambut gembira keputusan penambahan kuota tersebut. Sebab, bertambahnya kuota haji dapat mengurangi masa tunggu masyarakat untuk beribadah haji.
Untuk jumlah kuota haji Jawa Barat, pada 2016 mencapai 29 ribu orang. Jumlah tersebut dianggap jumlah yang banyak dibandingkan dengan kuota haji provinsi lainnya. ”Semoga bertambahnya kuota bisa mengurangi masa tunggu haji,” katanya.
Sementara itu. Kepala Kemenag Kota Bandung Yusuf Umar mengatakan, bertambahnya kuota haji menjadi angin segar bagi para calon jemaah. Dia mengungkap, kuota haji Kota Bandung 2016 mencapai 1.700 orang. Sementara untuk pendaftar setiap tahunnya mencapai 3 ribu pendaftar. ”Tercatat hingga 2016, jumlah calon jamaah haji Kota Bandung mencapai 25 ribu orang,” ucapnya.
Saat ini pihaknya menunggu pihak pemerintahan Arab Saudi terkait penambahan kuota . Jika ada penambahan kuota , lanjut dia, masa tunggu bisa menjadi 15 tahun.
Sementara itu, Menteri Agama Republik Indonesia dalam akun twitternya mengatakan kuota Haji 2017 bertambah menjadi 221 ribu orang. Jumlah tersebut meningkat 400 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya, Indonesia hanya mendapatkan kuota 52 ribu orang.
Pemangkasan kuota berlangsung sejak 2013 sebagai dampak proyek perluasan dan renovasi Masjidilharam di Makkah. Kebijakan itu sangat berdampak bagi Indonesia yang merupakan negara dengan jamaah haji terbanyak. Efeknya, masa antre keberangkatan haji pun semakin lama. ”Semoga bertambahnya kuota bisa seiring berjalan dengan lebih baiknya pelayanan haji,” pungkasnya. (nit/rie)