Bandung Philharmonic Usung Konser Bertema Alam

bandungekspres.co.id, SUMUR BANDUNG – Pianis Airin Efferin berkolaborasi dengan solois bassoon asal San Diego, Amerika Serikat, Leyla Zamora membuka konser awal tahun berjudul Wind di di Institute Francais Indonesia (IFI) Bandung, Jalan Purnawarman, Senin (9/1) malam. Airin, salah satu pendiri kelompok orkestra Bandung Philharmonic ini membuka 2017 dengan konser bertema alam.

Airin mengatakan, Leyla merupakan musisi luar biasa. Bandung Philharmonic mendapat kehormatan bisa bermain musik bersama Leyla. ”Beliau sampai mengambil cuti dari kelompok San Diego Symphony pada Januari ini untuk ke Bandung,” kata Airin.

Bagi Leyla, bagian terpenting dari konser Wind ini adalah proses kolaborasi dengan musisi lain. Dia pun merasa senang karena kolaborasi mempersatukan pikiran serta bakat masing-masing demi menciptakan sebuah potret musik yang utuh. Leyla juga bermain bersama Bandung Philharmonic Wind Quintet, yaitu Astri Kinanti Putri, Afdhal Zikri, Fajar, dan Alvian Agus.

Airin dan Leyla berkenalan saat bertemu di Apple Hill Festival, Amerika Serikat, pada Juli 2016. Saat itu Airin menceritakan tentang Bandung Philharmonic hingga Leyla penasaran.

Konser kedua bertema Earth, Sea, Sky, direncanakan di Teater Tertutup Dago Tea House pada Sabtu (14/1). Robert Nordling dan Michael Hallbertindak selaku Direktur Artistik konser akan menampilkan sebuah komposisi baru berjudul Borobudur karya Budhi Ngurah. Lagu lainnya seperti Teduh Lautan dan Makmur Perjalanan karya Mendelssohn, Perjalananke Taman Surgawi karya Delius, dan Simfoni No. 2 dalam D Mayor karya Brahms.

Selanjutnya pada 15 Januari 2017, Bandung Philharmonic akan berkonser MozArt at Wot Batu, Bandung, dan tempat lain keesokan harinya. Kedua konser bagi penonton terbatas itu bertujuan untuk penggalangan dana. (tem/fik)

Tinggalkan Balasan