Di Cimahi TKA China Lebih Banyak

bandungekspes.co.id, CIMAHI – Dinas Ketenagakerjaan Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kota Cimahi mengklaim Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di Kota Cimahi sudah memiliki izin resmi atau legal. Seperti diketahui, belakangan ini muncul isu jutaan TKA ilegal asal China yang masuk ke Indonesia.

Kepala Bidang Pelatihan, Penempatan Kerja dan Transmigrasi (P2KT) Disnakertransos Kota Cimahi, Moch. Zaenal Mutakin mengatakan, saat ini di Kota Cimahi ada sekitar 84 TKA dan semuanya tidak ada masalah. ”Kita sudah koordinasi dengan imigrasi. Kalau tenaga kerja asing di Cimahi ada sampai 84 orang yang sudah melapor,” terang dia, saat ditemui di lingkungan perkantoran Pemkot Cimahi,Jalan Rd. Demang Hardjakusumah, kemarin (27/12).

Dikatakan Zaenal, sebelum para TKA masuk Kota Cimahi, mereka terlebih dahulu diperiksa perihal perizinannya. Kalau semuanya memenuhi syarat sesuai keimigrasian, maka pekerja tersebut baru boleh bekerja di Kota Cimahi. “Kita lihat dari visa, lihat kodenya, kalau tidak sesuai visa, kita langsung deportase,” tegas dia.

Diterangkan Zaenal, para TKA yang ada di Cimahi tersebut datang dari berbagai negara, seperti Jepang, India, Taiwan, Korea Selatan, Singapura, Belgia, Malayasia serta Amerika Serikat dari data yang ada para TKA asal Jepang dan China yang lebih banyak.

Perihal pembaharuan izin, lanjut Zaenal, para TKA wajib melaporkan perpanjangan izin jika izinnya sudah habis. Selain mereka harus melaporkan izin ke pihak Imigrasi, para TKA juga harus melaporkannya ke Disnakertranos Kota Cimahi. ”Pelaporan setahun sekali, kalau izin habis. Perpanjangan ke imigrasi, mereka juga wajib lapor ke kita,” jelasnya.

Sementara itu, ditambahkanya untuk Tenaga Kerja Indonesa (TKI) asal Kota Cimahi yang bekerja di negara lain ada 14 orang. Semuanya mayoritas masih bekerja di Asia. Selain di Taiwan, ada juga di Singapura, Hongkong dan Malayasia yang menjadi TKI asal Indonesia.”Mereka profesinya tidak ada yang menjadi asisten rumah tangga (ART), kalau hanya untuk jadi pembantu (ART) mah di sini saja,” pungkasnya.(bun/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan