BPOM Temukan Boraks

bandungekspres.co.id, BANDUNG  WETAN – Meski sudah dicanangkan sebagai pasar aman dari bahan berbahaya, sejumlah pedagang di pasar Cihapit masih menjual makanan mengandung bahan berbahaya. Hal ini berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan cara mengambil sampel dari kios di tersebut secara acak.

Kepala BPOM Peny K Lukito mengatakan, petugas berhasil menemukan bahan yang berbahaya, seperti rodamin B dalam terasi dan kerupuk, serta formalin dalam teri dan mi basah. Namun demikian, hal ini masih dianggap wajar karena pasar ini sudah masuk dalam progran pasar aman. Sebab, mencanangkan pasar aman harus melihat kondisi awal para pedagangnya.

”Pedagang yang menggunakan bahan berbahaya akan kami catat untuk diberikan pembinaan,” kata Peny kepada wartawan di sela kegiatan, di Pasar Cihapit, Kota Bandung, kemarin (21/12).

Peny mengungkapkan, ke depan diharapkan tidak ada lagi pendagang di pasar ini yang menggunakan bahan berbahaya. Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan pendataan serta melakukan pembinaan. Pasar Cihapit merupakan pasar pertama di Kota Bandung yang dicanangkan BPOM sebagai pasar aman. Menurut Peny, udah ada 57 pasar di Indonesia yang dicanangkan sebagai pasar aman dari bahan berbahaya.

”Pasar Cihapit merupakan salah satu pasar di Kota Bandung yang masuk dalam program pasar aman dari bahan berbahaya,” jelas Peny.

Lebih lanut Feny nenegaskan, jumlah pasar aman dari bahan berbahaya masih jauh dari harapan, karena masih ada ada ratusan sampai ribuan pasar yang tersebar di Indonesia. Selain itu, keberadaan pasar aman ini membutuhkan komitmen serius dari pemerintah daerahnya.

”Keberadaan pasar aman sebetulnya sangat membantu masyarakat, mereka bisa memilih bahan makanan yang berkualitas. Sebab di pasar aman, barang dagangannya akan diperiksa secara rutin dan berkala yang dilakukan petugas maupun fasilitator di pasar,” tegas Peny.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Bermartabat Erfan Maksum mendukung dan akan langsung menindaklanjuti program BPOM yang mencanangkan Pasar Cihapit sebagai pasar aman dari bahan berbahaya. Menurut Erfan, tidak hanya Pasar Cihapit saja, tapi dari 38 pasar di Kota Bandung juga akan diproyeksikan menjadi pasar aman.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan