Kecam Tragedi Aleppo, Persis Desak Pemerintah Jangan Acuh

bandungekspres.co.id, CIBEUNYING – Masa Persatuan Islam (Persis) menggelar aksi solidaritas terhadap korban Aleppo, Suriah di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, kemarin (20/12). Mereka menilai tragedi Aleppo sudah bukan persoalan perang saudara, tapi suatu pembantaian yang dilakukan pemerintah terhadap rakyatnya.

Ketua Lembaga Harokah Hadama Pemuda Persis, Dian Herdiana mengatakan, masalah Aleppo merupakan suatu persoalan pemerintah yang memerangi masyarakatnya karena tidak setuju dengan pemerintahannya. Seharusnya, menurut Dian, pemerintah tak perlu lagi menutup-nutupi konflik yang terjadi di Aleppo.

”Masyarakat sudah tahu. Jadi, percuma saja pemerintah mengarang cerita penjelasan dari Kedutaan Besar Indonesia di Suriah,” kata Dian.

Dian mengungkapkan, Persis sangat menyayangkan sikap pemerintah yang terkesan acuh terhadap persoalan Aleppo. Hal itu, jelas dian, ditunjukkan dengan sikap abstain Indonesia di PBB ketika membahas persoalan konflik di Suriah. Postingan poto dan video yang beredar di media sosial menunjukan sedang ada konflik di luar sana. ”Persoalan Aleppo itu sudah jelas suatu pelanggaran HAM,” tegas Dian.

Lebih lanjut Dian menegaskan, kekecewaannya terhadap Presiden Joko Widodo lantaran bekerjasama dengan negara sekutu pemerintah Suriah, yaitu Iran dan Rusia. Menurutnya, kedua negara itu merupakan negara yang membantu pemerintah Suriah membantai umat muslim di Aleppo.

Kami harap, pemerintah Indonesia bisa berperan aktif menjaga perdamaian di Suriah dengan mengirimkan pasukan. Itu untuk menunjukkan kontribusi Indonesia terhadap perdamaian.

”Kalau ada tentara perdamaian dari Indonesia. Pasti bantuan dari masyarakat Indonesia akan bisa langsung dikawal oleh petugas dari negara kita,” pungkasnya.   (dn/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan