Ditambah lagi buruknya penyelesaian akhir dari setiap kreasi yang dibuat masing-masing tim, menjadikan babak pertama dihiasi dengan kebuntuan. Sampai kedua tim rehat, skor 0-0 bertahan.
Memasuki babak kedua, Roma dan Milan semakin menggencarkan peragaan jual-beli serangan. Roma yang melakukan perubahan taktikal sejak memasukkan Stephan El Shaarawy jelang berakhirnya babak pertama, memberi warna tersendiri terhadap skema penyerangan tuan rumah.
Memasuki menit ke-62, gol yang ditunggu-tunggu pun tercipta. Melalui sodoran matang dari Kostas Manolas, midfielder Nainggolan tak menyia-nyiakannya untuk menaklukkan Gianluigi Donnarumma. Roma memimpin, publik ibu kota larut dalam kegembiraan.
Milan berusaha merespons ketertinggalan dengan menurunkan pemain-pemain menyerang seperti Luiz Adriano, Keisuke Honda dan Matias Fernandez. Meski demikian, gol balasan tak kunjung datang.
Sampai wasit meniup peluit panjang, gol tunggal Nainggolan berhasil dipertahankan Roma. (goa/ign)