Tak Ada Satu pun Lawan Enteng

bandungekspres.co.id, NYON – Lengkap sudah kontestan 16 besar Liga Champions musim 2016-2017 ini. Dan peta kekuatan untuk fase knock out kompetisi paling bergengsi di Eropa ini tak ada yang mudah.

Ya, dari hasil kemarin (8/12) empat tim memastikan menjadi juara grup E sampai H. Yakni Monaco, Borussia Dortmund, Leicester City, dan Juventus. Sementara empat tim yang jadi runner-up kemarin adalah Bayer Leverkusen, Real Madrid, FC Porto, dan Sevilla.

Sebelum hasil kemarin, delapan tim sudah memastikan lebih dahulu kelolosannya Rabu (7/12) lalu dari grup A hingga D. Empat tim sebagai juara adalah Arsenal, Napoli, Barcelona, dan Atletico Madrid. Kemudian empat tim yang jadi runner-up adalah Paris Saint-Germain, Benfica, Manchester City, dan Bayern Muenchen.

Pada babak 16 besar ini sesuai regulasi yang ditetapkan UEFA, klub yang berasal dari satu negara dan bertemu di fase grup tak akan bersua lagi pada 16 besar ini.

Dari deretan runner-up yang lolos tak ada yang menjanjikan kemudahan. Lihat saja Real yang merupakan juara bertahan Liga Champions. Bayern Muenchen kolektor gelar terbanyak di Bundesliga. Lalu Manchester City yang dibesut pelatih berlimpah gelar Josep Guardiola. Juga ada Sevilla, kolektor lima kali gelar trofi Europa League.

Nah, entrenador Real Madrid Zinedine Zidane seusai melakoni matchday pamungkas grup F kemarin (8/12) dengan bermain imbang 2-2 di Santiago Bernabeu berkata cukup puas dengan motivasi yang ditunjukkan anak asuhnya.

Lolos dengan status runner-up tak membuat risau bapak empat anak itu. Meski dilihat secara probabilitas lawan-lawan yang menantinya pun cukup punya catatan impresif.

Namun di antara juara-juara grup yang lolos, Zidane menghindari satu nama. Yakni mantan klubnya, Juventus. Juventus yang jadi juara grup H memenuhi syarat buat menjadi calon lawan buat Los Merengues, julukan Real, pada 16 besar mendatang.

”Kita akan lihat pada Senin (12/12) mendatang bagaimana takdir akan menuntun kami. Namun seandainya diperkenankan memilih, saya tak akan menghindari Juventus,” ucap Zidane seperti diberitakan Marca kemarin.

Setidaknya menurut pria berusia 44 tahun itu ada alasan di luar alasan emosional antara dirinya dengan Juventus. Pertama adalah Juventus tim yang paling rapi dalam pertahanan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan