bandungekspres.co.id, BANDUNG – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akhirnya membongkar salah satu jembatan di Pagarsih, Kecamatan Bojongloa Kaler. Ini dilakukan sebagai salah satu opsi mengurai banjir kerap melanda kawasan itu.
Untuk diketahui, dalam dua pekan terakhir, kawasan Pagarsih menjadi salah satu kawasan paling banyak banyak terdampak banjir di Kota Bandung. Sejumlah kendaraan pun terseret karena derasnya arus yang mengalir pada banjir tersebut.
Wali kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, jembatan Pagarsih merupakan akses masuk pemukiman Gang Sereh. Jembatan itu, diketahui menjadi penyumbatan saluran. Sebab, sebelumnya tidak pernah terjadi banjir sebesar itu.
Dengan alasan itu, pria yang akrab disapa Emil ini lantas membongkar infrastruktur yang sudah berdiri tiga tahun terakhir itu. Harapannya, tidak ada lagi banjir besar.
”Jembatan ini diprediksi sebagai penyebab terjadinya banjir Pagarsih. Makanya, kami lakukan pembongkaran,” katanya sambil menyaksikan proses pembongkaran di Pagarsih, kemarin (14/11).
Selain pembongkaran jembatan, dia juga berjanji untuk membongkar akses-akses bangunan beton yang menghambat saluran air.
Menurut tim ahli ITB ditemukan penyebab terjadinya banjir Pagarsih. Akibat adanya bangunan yang ngambil jalan masuk air,” jelas Emil.
Lebih lanjut Emil menegaskan, akibat bangunan beton air menjadi tersumbat seharusnya air 100 persen bisa mengalir, tapi karena ada bangunan yang menutup air hanya mengalir dua per tiganya saja. ”Semua bangunan yang menghambat air akan dibongkar secara paksa,” tegasnya.
Dia menegaskan, sudah memberikan surat edaran kepada seluruh warga Bandung yang akses rumahnya masih menggunakan beton di atas gorong-gorong untuk dilakukan pembongkaran sendiri. Bila imbauan itu tidak diindahkan, dibongkar paksa.
”Saya mengimbau kepada para pemilik agar mau membongkarnya sendiri. Sehingga dapat membantu Pemkot dalam mengatasi permasalahan ini,” pungkasnya. (dn/rie)