bandungekspres.co.id, BANDUNG – Polrestabes Bandung langsung meningkatkan keamanan dengan melakukan penjagaan di setiap tempat ibadah yang berada di wilayah Kota Bandung. Hal ini dilakukan menyusul teror bom di salah satu tempat ibadah di wilayah Kalimantan.
Kapolrestabes Bandung Kombes Polisi Winarto mengatakan, adanya aksi teror bom di Kalimantan membuat kekhawatiran semua pihak. Untuk itu, pihaknya langsung memerintahkan jajarannya beserta dukungan dari masyarakat lintas agama untuk meningkatkan pengamanan di setiap tempat ibadah.
”Adanya kejadian itu, kami akan melakukan ekstra pengamanan. Agar masyarakat Kota Bandung merasakan keamanan dan kenyamanan,” katanya kepada wartawan usai apel deklarasi kebhinekaan di Markas Polrestabes Bandung, kemarin (14/11).
Perwira dengan tiga melati di pundaknya ini memaparkan, akan menempatkan personel di setiap tempat ibadah jika ada kegiatan. Pengamanan akan dilakukan baik secara tertutup maupun terbuka.
Di samping itu, kata dia, pihaknya juga akan melakukan pendataan kegiatan-kegiatan keagamaan. ”Nanti ketika ada kegiatan, anggota kami siapkan. Dan apabila ada gejolak-gejolak sekecil apapun kami akan segera redam,” jelas Winarto.
Selain melakukan penjagaan saat ada kegiatan di tempat ibadah tersebut, kata dia, pihaknya juga akan memaksimalkan patroli di tempat-tempat ibadah.
”Mudah-mudahan Kota Bandung bisa terus kondusif. Kami juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi untuk menjatuhkan NKRI, mari kita jaga keamanan lingkungan disekitar agar tercipta lingkungan yang aman dan nyaman,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolda Kalbar Irjen Pol Musyafak menegaskan, tanpa diminta pun, para Kapolda seluruh Indonesia dan Kapolres beserta jajarannya akan mengamankan daerahnya masing-masing.
”Saya sudah perintahkan kepada para Kapolres untuk mengantisipasi,” ungkapnya kemarin (15/11).
Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan TNI dan pemerintah daerah sebagai langkah antisipasi. Selain itu, Musyafak juga telah menginstruksikan penjagaan khusus di tempat-tempat ibadah.
”Jika ada Kebaktian, Misa akan dijaga oleh polisi muslim. Jika ada salat Jumat, akan dijaga polisi yang nonmuslim,” tutur mantan Kapolda Jambi ini.
Sementara untuk pengamanan di Bandara Supadio, dia mengatakan, yang terdepan di sana adalah TNI Angkatan Udara. Meskipun demikian, kepolisian juga siaga di Bandara. (dn/jpg/rie)
