bandungekspres.co.id, DAYEUHKOLOT – Banjir di sejumlah tempat di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung berimbas pada sektor ekonomi masyarakat setempat. Sejumlah pedagang di pasar Dayeuhkolot terpaksa menutup tokonya, kemarin (14/11).
Lina Mardiana, 37, salah seorang pedagang sayuran di pasar Dayeuhkolot membenarkan jika omset penjualannya menurut drastis saat banjir terjadi.
“Penurunan sangat drastis hingga 70 persen dari hari biasanya,” kata Lina Mardiana pada Bandung Ekspres di Pasar Dayeuhkolot, kemarin.
Meski demikian pihaknya tetep berjualan untuk mendapatkan penghasilan walaupun dengan kondisi pasar digenangi air setinggi 60 centimeter. “Biasanya kami itu mendapatkan penghasilan rata-rata Rp2 juta sehari. Saat ini ketika banjir terjadi, saya hanya mendapat penghasilan sampai Rp700 ribu sehari,” tambah Lina.
Akibat banjir itu pun sejumlah barang dagangannya banyak yang tersisa, sebab pembeli pun sangat kurang. Itu terjadi lantaran akses jalan terputus dan pasar terendam banjir. Dia pun mengaku terpaksa menjual dagangan sisa dan sebagian baru.
“Itu pun barang dagangan kiriman, bukan belanja sendiri. Ada beberapa barang sisa kemarin yang masih bagus dan masih bisa dijual. Kalau banjir begini memang jumlah pembeli juga berkurang banyak. Mungkin karena kesulitan ke pasar. Ada juga yang paksakan diri untuk belanja,” ungkapnya.
Meskipun kondisi banjir, tutur Lina, namun harga sayuran tak bisa dinaikan begitu saja, padahal ongkos berbelanja serba naik. Seperti saat belanja ke Pasar Baleendah harus ambil jalan memutar ke Bojongsoang dengan kondisi jalanan macet sampai 2 jam. Padahal biasanya 15 menit sampai dan beres belanja, tapi harga tetap tidak bisa naik.
“Sedangkan untuk belanja barang dagangan ke Pasar Caringin juga, membutuhkan waktu tempuh yang lama. Hal ini disebabkan akses Jalan Raya Dayeuhkolot yang juga terendam banjir di kawasan industri,” tuturnya.
Pembeli asal Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah, Dede Sukayati, 55, mengatakan rumahnya sudah terendam banjir dengan ketinggian 2 meter. Namun, harus tetap makan walaupun tinggal di lantai dua. Oleh sebab itu, kata dia, dirinya terpaksa berbelanja ke pasar untuk membeli kebutuhan harian keluarganya, walaupun menggunakan perahu dan berjalan kaki.