Jazz Jadi Benang Merah

BUAH jatuh tidak jauh dari pohonnya. Kalimat itu sepertinya tepat diberikan pada Eva Celia Latjuba, buah hati Indra Lesmana-Sophia Latjuba. Eva tampil memukau berduet dengan sang ayah di panggung Synchronize Fest. Bukan hanya manggung, Eva juga ternyata sedang mempersiapkan diri untuk merilis album perdananya.

‘’’Album wow saya deg-degan,’’ singkat Eva di belakang panggung Synchronize Fest, Gambir Expo, Jumat (28/10).

Album perdana Eva akan dirilis di bulan November 2016. Namun Eva masih enggan memberitahukan tanggal pasti peluncuran album perdananya. ’’Tinggal dilaunching saja. Nanti ya, ditunggu undangannya saja ya,’’ katanya tertawa.

Ada delapan lagu di dalam album Eva. Hebatnya, gadis cantik ini menciptakan seluruh lagunya sendiri. Eva menegaskan bahwa albumnya sudah siap dirilis dan meramaikan blantika musik Indonesia.

Bicara warna musik di dalam album perdananya, Eva menjelaskan albumnya bukan dominan musik jazz. Eva diajarkan sang ayah untuk mencintai seluruh jeniz musik. Meskipun demikian, kata dia, benang merah genre jazz tetap ditonjolkan dalam albumnya.

’’Jazz adalah sesuatu yang memang sangat kental di hidup saya. Jazz sangat dominan. Di luar itu ayah ajarkan saya dengar musik genre lain. Kebanyakan lagu-lagu ini gabungan semua genre, tetap ada benang merahnya jazz,’’ katanya.

Indra mengaku bangga dengan semangat Eva bermusik. Dia membebaskan anaknya berekspresi. ’’Semua ciptaan Eva, saya tidak ikut campur dalam album perdananya,’’ tutur Indra. (cr1/JPG/far)

Tinggalkan Balasan