Dia mengatakan, pengalihan arus lalu lintas akibat banjir tersebut diurai sejumlah titik. Di antaranya dari arah Kota Bandung, gate tol Cileunyi dialihkan via Jatinangor Sumedang-Parakan Muncang-Cicalengka-Nagreg. Sedangkan dari Kota Bandung via perempatan Gedebage-Sapan-Cicalengka lama-Nagreg.
Dari arah Nagreg, lanjut Eko, dialihkan via Parakan Muncang-Jatinangor-Cibeusi-Cileunyi-Gate tol Cileunyi arah Kota Bandung. Dan via Cicalengka lama-sapan-Gedebage menuju Kota Bandung.
”Sedangkan untuk kendaraan kecil dari arah Garut dialihkan lewat Cijapati Kabupaten Bandung. Namun, untuk kendaraan besar seperti bus bisa menembus banjir,” ungkapnya.
Sementara itu, para pengungsi korban banjir di Kecamatan Baleendah mulai terserang penyakit maag dan gatal-gatal.
Petugas Puskesmas Rancamanyar, Baleendah, Asep Junaedi mengatakan, pihaknya melaksanakan pengobatan gratis di Gor SKB.
”Sejauh ini tidak ada yang mengalami sakit parah. Umumnya pengungsi mengalami gatal, batuk, flu, diare, hingga maag. Tapi mayoritas maag,” urai Asep.
Menurut Asep, mayoritas pengungsi yang sakit maag bisa dibilang karena pikiran. Sebab, biasanya makan dengan teratur, kini harus menunggu bantuan dari pemerintah atau swasta.
Dia mengatakan, terus mengecek kesehatan pengungsi di GOR SKB. Sementara total yang sudah berobat mencapai 53 jiwa dari total 51 Kepala Keluarga (KK). (yan/yul/rie)
