Pemkab Bandung dan Kodim Gulirkan TMMD

bandungekspres.co.id, SOREANG – Desa Tanjungwangi, Kecamatan Pacet, tahun ini menjadi sasaran kegiatan rutin Kodim 0609 dan Pemerintah Kabupaten Bandung pada Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan. TNI bersama berbagai lapisan masyarakat saling membahu membuka akses jalan sepanjang 0-900 meter persegi  untuk memudahkan aktivitas warga sekitar Kampung Pasirtengah, Cimalencer, BBK Tanjung, Cipadaulun, Cinunuk dan Kampung Andir.

Program ini dihadiri Bupati Bandung H. Dadang Mochamad Naser Turut, Dandim 0609 Letkol (Kav) Pemuda Leonardo Ginting dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Bandung Hj. Eros Roswita.

Menurut Dadang, penentuan lokasi Tanjungwangi menjadi sasaran TMMD ini karena pertimbangan wilayah tersebut medannya sangat berat dan  jauh dari aktivitas perkotaan.

”Dengan dibukanya akses jalan baru ini, saya berharap akan memudahkan aktivitas warga sekitar dan pertumbuhan ekonomi cepat meningkat,” ucap Dadang di sela peninjauan lokasi jalan di Desa Tanjungwangi Pacet, belum lama ini.

TMMD dalam pandangan Dadang Naser merupakan simbol kedekatan TNI dan rakyat. Program ini, kata Dadang dinilai bisa ikut membantu pemerintah daerah memajukan, menggali dan memberdayakan desa.

”Oleh karenanya, atas nama Pemkab Bandung, Saya mengucapkan terimakasih kepada TNI. Setiap program yang diluncurkan TNI, tepat sasaran dengan anggaran yang sangat efisien. Karena kedekatan TNI pula, terkadang muncul inisiatif warga untuk menghibahkan tanahnya,” ujar Dadang.

Dengan TMMD, Dadang berharap, GAP pembangunan antara desa dengan kawasan perkotaan tidaklah terlalu lebar. ”Kota maju, desa juga tidak kalah maju. Namun bukan berarti desa harus menjadi kota. Kita pertahankan desa sebagai sebuah entitas yang unik, dinamis dengan kearifan lokal yang selalu terjaga,” ucapnya pula.

Leonardo Ginting menjelaskan sebanyak 150 anggota pasukannya terlibat dalam kegiatan tersebut. Bersama  masyarakat, mereka akan melakukan pengaspalan jalan sepanjang 350 meter kali 2 meter persegi, pengurugan jalan sepanjang 1.750 meter persegi, pembuatan kirmir 352 meter kali 1 meter persegi serta pemasangan gorong-gorong pada lima titik. ”Rencana dalam rentang tiga minggu, 18 Oktober hingga 7 Nopember ini, pembuatan jalan ini akan selesai,” kata Leonardo. (gun/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan