bandungekspres.co.id, MILAN – Kapten Inter Milan, Mauro Icardi, mendapatkan sanksi karena melanggar peraturan klub setelah bersitegang dengan suporter.
Gesekan yang terjadi antara Icardi dan suporter Inter bermula dari komentar sang pemain dalam buku otobiografinya berjudul Sempre Avanti. Icardi mengaku tak takut menghadapi suporter garis keras Inter yang kecewa setelah timnya takluk 1-3 dari Sassuolo pada Februari 2015.
Icardi bahkan menantang suporter Inter dan mengancam akan membunuhnya dengan menggunakan jasa gangster Argentina. Komentar itulah yang menyulut amarah dari ultras Inter.
Kelompok tersebut membentangkan spanduk kecaman terhadap Icardi yang dianggap tak pantas menjadi kapten Inter dalam laga melawan Cagliari, Minggu (16/10). Situasi ini membuat pihak klub langsung turun tangan dan memberikan sanksi yang tak diketahui jenisnya.
Icardi mengaku menerima sanksi yang diberikan klub. Pemain asal Argentina itu kemudian meminta maaf atas komentarnya yang menyinggung perasaan dari para suporter.
”Ini semua berawal dari selembar halaman dalam buku saya yang mungkin ditulis secara tergesa-gesa. Satu halaman yang menggunakan nada tidak pantas dan saya sangat menyesalkan suporter Inter ikut terjebak dalam semua ini,” kata Icardi.
”Itulah sebabnya saya ingin meminta maaf dan berusaha untuk menghapus halaman tersebut agar mencegah siapa pun yang merasa tersinggung, dikhianati, atau diancam. Saya menerima semua keputusan klub dan berusaha lebih berhati-hati pada masa depan,” ucap Icardi.
Icardi merupakan produk asli binaan akademi Barcelona. Sejak bergabung dengan I Nerazzurri pada 2013, pemain berusia 23 tahun itu sudah mencetak 58 gol dalam 115 penampilan di berbagai ajang. (bla/asp)