bandungekspres.co.id, ALCANIZ – Salah satu legenda balap dunia, Valentino Rossi memang sudah tak lagi berusia muda. The Doctor saat ini berusia 37 tahun.
Meski begitu, pembalap Movistar Yamaha ini sepertinya belum akan pensiun dalam waktu dekat. Paling tidak hingga usianya mencapai angka 40 tahun.
Hal tersebut diungkapkan ketua kru dari Rossi, Silvano Galbusera. Menurutnya, Rossi akan terus berada di level yang sama hingga beberapa tahun ke depan. ”Saya pikir pada beberapa musim mendatang, Rossi akan terus melanjutkan kariernya pada level yang sama,” kata Galbusera seperti diberitakan Motorsport.
”Kemudian kita akan lihat apakah dia akan berhenti atau tidak,” imbuhnya.
Bak gayung bersambut, apa yang diungkapkan Galbusera diamini oleh Rossi. Pembalap yang identik dengan nomor 46 itu bahkan mengaku sedikit ketakutan ketika berpikir akan pensiun pada 2018 mendatang.
”Saya sangat setuju dengan Galbusera. Bahkan saya mulai merasa ketakutan untuk berpikir bahwa saya akan pensiun pada 2018 mendatang,” ujar Rossi.
Diakui olehnya, sedikit memalukan untuk berpikir tetap membalap pada usia 40 tahun, tapi dirinya harus memikirkan hal tersebut. Satu hal yang pasti, Rossi akan mempertimbangkan semua keputusannya berdasarkan performanya di lintasan. Saat ini, Rossi masih memiliki program paling tidak hingga tiga tahun ke depan.
”Saya masih memiliki rencana jangka panjang: tahun ini, tahun depan, dan satu tahun berikutnya. Kemudian saya akan berpikir baik-baik tentang masa pensiun dan memutuskan hal tersebut. Semua tergantung dengan hasil yang saya raih,” pungkasnya.
Pemimpin klasemen sementara MotoGP 2016, Marc Marquez mengaku enggan memikirkan peluang untuk memastikan diri menjadi Juara Dunia 2016 di MotoGP Jepang, 16 Oktober mendatang.
Saat ini Marquez unggul 52 angka dari pesaing terdekatnya, Valentino Rossi. Pembalap Repsol Honda tersebut bisa memastikan gelar Juara Dunia 2016, andai menjuarai MotoGP Jepang, dan Rossi tak boleh meraih lebih dari satu poin.
Dengan skenario tersebut, Marquez otomatis akan unggul 76 angka, yang tak mungkin lagi dikejar Rossi dengan sisa balapan yang tersedia. Meski begitu, Marquez enggan memikirkan peluang tersebut.
”Hal yang paling penting adalah mengamankan gelar Juara Dunia, tidak penting kapan saya akan memastikan hal tersebut,” kata Marquez seperti diberitakan Motorsport.
