bandungekspres.co.id – Liverpool secara perkasa sukses menggulung 3-1 Hull City di Stadion Anfield, Sabtu (24/09). Hasil ini membuat mereka sementara duduk di menembus empat besar klasemen sementara Premier League.
Sejak awal Liverpool mendominasi permainan. Bahkan, mereka sudah unggul tiga gol pada babak pertama.
Gol pertama tuan rumah dicetak di menit ke-17 melalui sepakan cantik Adam Lallana. Pemain bernomor punggung 20 itu berhasil memaksimalkan umpan Philippe Coutinho dengan dingin.
James Milner ikut mencatatkan namanya di papan skor menit ke-30 melalui titik penalti. Ini terjadi setelah bek Ahmed El Mohamady menghalau umpan Sadio Mane kepada Coutinho dengan tangan. Akibatnya pemain asal Brasil itu mendapat kartu merah langsung. Dan, James Milner yang ditunjuk jadi eksekutor membuat tuan rumah memimpin 2-0.
Kehilangan satu pemain membuat Hull City makin tidak berdaya. Imbasnya, Mane mencetak gol ketiga Liverpool pada menit ke-36 setelah meneruskan umpan Lallana. Dan, hingga jeda Hull City tertinggal 0-3.
Usai turun minum, anak asuh Juergen Klopp ini tak mengurangi keperkasaannya. Namun, mereka dikejutkan oleh gol Hull City enam menit babak kedua berjalan.
Ialah David Meyler yang sukses memanfaatkan umpan Harry Maguire. Gol ini tak lepas dari kemelut di muka gawang Liverpool.
Kebobolan, The Reds terbangun. Ya, hanya semenit usai kebobolan, mereka mencetak gol melalui Philippe Coutinho. Sepakan khasnya dari luar kotak penalti kembali memakan korban. Kini giliran Marshall yang harus memungut bola dari gawangnya.
Milner kembali mencetak gol kedua dari sepakan penalti. Penalti kedua Liverpool diberikan usai Sturridge dijatuhkan Robertson di dalam kotak penalti menit ke-71.The Reds akhirnya mengunci kemanangan 5-1 atas Hull City.
Sementara itu Manajer Liverpool, Juergen Klopp, memuji gaya bermain para penggawanya saat membantai Hull City 5-1, Sabtu (24/9).
Pada laga tersebut The Reds benar-benar mendominasi dengan filosofi counter-pressing andalan Klopp.
Hull dibuat tak bisa bernapas dan hampir sepanjang laga Liverpool bermain setengah lapangan.
“Pada babak pertama kami sempurna di semua aspek. Liverpool memperlihatkan permainan counter-pressing kelas dunia,” ujarnya setelah laga.