bandungekspres.co.id – LINI belakang Persib memang tidak bisa begitu saja dikatakan keropos karena kontestan lain pun mempunyai catatan kemasukan lebih banyak. Tapi sayangnya banyak kesalahan individu dari anak asuhnya sehingga kekalahan beruntun bisa mereka telan. Diakui oleh Djadjang Nurdjaman bahwa masalah tersebut menjadi hadangan timnya. Namun di satu sisi dia juga tidak bisa seenaknya menegur sang pemain karena mentalnya harus tetap dijaga.
”Ya ada, tapi saya tidak bisa salahkan pemain karena di saat yang sama saya juga harus naikan mentalnya,” ujar Djanur di Mes Persib, Kamis (22/9).
Disampaikan oleh pelatih asal Majalengka tersebut bahwa tim yang ada saat ini merupakan tim dengan potensi melakukan kesalahan besar pada setiap laga. Karena dari setiap kekalahan yang diterima oleh Maung Bandung, mayoritas dialami akibat adanya blunder dari masing-masing pemain. Untuk meredam seringnya pemain melakukan kesalahan, butuh mental yang kokoh dari seluruh punggawa Persib.
”Iya ini rawan, selalu ada kesalahan individu di setiap kekalahan, artinya perlu kematangan dan konsentrasi,” tutur Djanur.
Sebelumnya Djanur pernah mengalami hal serupa di musim 2013 pasukannya kerap melakukan kesalahan. Namun perlahan dia mampu merubah situasi tim sehingga mempunyai mental juara. Dia juga kemungkinan akan membuat kebijakan punish and reward kepada anak asuhnya di setiap laga. Karena peraturan itu sudah kerap dilakukan pelatih di kompetisi luar negeri.
”Ya kalau di luar (negeri) ada budaya seperti itu, dan kita juga harus berani,” tukasnya. (smm/asp)