Puluhan Siswa SD Gagal UTS

bandungekspres.co.id, DAYEUHKOLOT – Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Dayeuhkolot 7, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, terpaksa tidak mengikuti ujian tengah semester (UTS). Sebab, sekolah mereka terendam banjir setinggi satu meter lebih, kemarin (21/9).

Salah seorang Guru SDN Dayeuhkolot 7, Yanti Sitty Hadianty mengatakan, siswa harusnya mengikuti UTS hari ketiga. Namun karena banjir, ujian pun terpaksa diundur.

”Luapan sungai Citarum masuk ke dalam kelas dengan ketinggian 1 meter lebih. Mudah-mudahan besok surut dan UTS anak-anak bisa dilanjutkan lagi,” kata Yanti, kemarin.

Yanti mengungkapkan, siswa di sekolahnya berjumlah 200 orang. Namun, karena kawasan Dayeuh Kolot diterjang banjir, maka yang datang ke sekolah pun hanya sepuluh orang.

”Hari ini (kemarin, Red) dua pelajaran uts, yaitu pelajaran Bahasa Sunda dan IPA,” ungkapnya.

Sementara itu, selain merendam sekolah, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bandung sejak Minggu 18 September, menyebabkan ribuan rumah terendam banjir dan sejumlah sekolah di dua Kecamatan.

Kepala Desa Dayeuhkolot Yanyan mengungkapkan, sebanyak 2.500 kepala keluarga (KK) yang berada di wilayah Desa Dayeuhkolot, hanya 10 peren yang tidak terendam air.

”Saat ini, kantor desa pun dipakai untuk mengungsi warga yang berada di Kampung Bojongasih, sebanyak 40 jiwa, selebihnya di tempat pengungsian, Masjid As-Shofia, Al-Mustofa, Koramil Dayeuhkolot, POM Bensin dan masjid-masjid yang berlantai dua di wilayah masing-masing,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Baleendah Kompol Suhari mengatakan, hasil monitoring situasi bencana banjir wilayah Kecamatan Baleendah akibat curah hujan tinggi mengakibatkan adanya genangan air di Kampung Cieunteung Rw 20 dan 28, Kelurahan Baleendah dengan ketinggian air  antara 50 sentimeter (cm) sampai 100 cm, Kampung Cigosol  Rw 09, Kampung Jambatan, Kampung Uak, Kampung Muara dan Parunghalang  Kelurahan Andir dengan ketinggian air 1 meter lebih.

”Rumah yang terendam banjir di Kelurahan Baleendah sebanyak 1.500 rumah. Sementara rumah yang terendam banjir Kelurahan Andir 2.000 kk se-Kecamatan Baleendah,” ungkapnya.

Sementara itu, lalu lintas taman kota atau Jalan Anggadireja-Dayeuhkolot tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat. Kondisi yang sama terjadi di Jalan Andir-Katapang, dan Jalan Raya Banjaran-Dayeuh Kolot.

Tinggalkan Balasan