Humor Adil dan Beradab

JAYA Suprana mempunyai analisis ”ngawur” soal karir grup lawak sekarang dengan dulu. ”Kenapa sekarang banyak pelawak yang tidak laku? Karena kalah lucu sama pemerintah,” ujarnya saat menjadi pembicara di sebuah acara di Jakarta.

Bukan hanya pemerintah, pendiri Museum Rekor Indonesia (Muri) tersebut juga mengritik para wakil rakyat di Senayan itu yang tidak lebih baik daripada murid taman kanak-kanak (TK). ”Nanti anak-anak TK bisa tersinggung (kalau disamakan dengan DPR),” ungkapnya diikuti tawa ngakak dan tepuk tangan audiens.

Bos Jamu Jago tersebut menjelaskan, pemerintah dan politikus yang tertawa lepas ketika melihat rakyat sengsara sama dengan melakukan penindasan. Sebab, ”humor” yang mereka keluarkan tidak adil dan tak beradab karena hanya satu pihak yang tertawa.

”Humor adil itu dipersembahkan untuk diri sendiri, bukan orang lain,” tuturnya yang mengampanyekan humor adil dan beradab. (tyo/c20/oki/rie)

Tinggalkan Balasan