82 Persen Lahan Hijau di Garut Rusak

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar prihatin atas bencana longsor dan banjir bandang di Kabupaten Garut dan Sumedang.

Dia menilai, adanya bencana alam seperti ini terjadi kemungkinan besar karena banyaknya penebangan pohon yang terjadi didaerah hulu sungai Cimanuk. Sehingga air dapat meluncur sangat deras melalui aliran sungai Cimanuk. Di samping itu, perubahan cuaca ekstrim juga menjadi salah satu penyebab terjadinya bencana ini.

”Ini kan fenomena La Nina musim kering tetapi basah. Sehingga curah hujannya pun terjadi  dengan intensitas jarang. Tetapi sekali hujan sangat lebat,” jelas Deddy ketika ditemui di gedung DPRD Jabar kemarin (21/9).

Drinya menegaskan, untuk masalah lingkungan sebetulnya sudah dilakukan penekanan kepada pemerintah daerah untuk ikut berrtanggung jawab menjaganya bahkan dirinya selalu melakukan sidak dan operasi ke daerah yang mengalami kerusakan lingkungan.

”Tetapi bencana sudah terjadi dan ini adalah peringatan dari Allah. Akibat adanya kerusakan lingkungan ini jadi harus dihindari dan jangan dibiarkan oleh instansi terkait kalau tidak ini dosanya sangat besar,” cetus Deddy.

Dia mengungkapkan, kerusakan lingkungan yang hebat telah terjadi di Kabupaten Garut bahkan kota yang terkenal dengan dodolnya ini seharusnya memiliki 82 persen kawasan hijau yang harus dilindungi. ”Bukan malah dirusak,” ucapnya.

Untuk itu dirinya mengimbau kepada para pelanggar dan perusak lingkungan harus segera diberantas. ”Jangan ada permainan dengan para penegak hukum. Dengan begitu, kita bisa mencegah kerusakan yang lebih besar lagi,” tegasnya.

”Para penegak hukum harus bergerak lebih cepat terhadap pelanggaran-pelanggaran lingkungan dan  saya sangat prihatin luar biasa,” pungkas dia. (yan/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan