Rekayasa Jalan A. Yani Dibatalkan

bandungekspres.co.id, BATUNUNGGAL – Menakar Kepadatan kendaraan yang terjadi Jalan Ahmad Yani, Jalan Jakarta dan Ibrahin Adjie, yang dikeluhkan masyarakat Bandung disigapi Polrestabes Bandung dengan akan lakukan kaji ulang. Kemacetan di kawasan tersebut terdampak rekayasa jalan terkait pembangunan jembatan layang Antapani di Jalan Jakarta.

Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung Komisaris Santiaji Kartasasmita mengatakan, pihaknya bakal mengkaji ulang kebijakan tersebut. ”Saat ini sudah normal kembali. Kita akan lakukan evaluasi terlebih dahulu. Karena ini kan baru ujicoba hari pertama,” ujar pria yang akrab disapa Adjie itu.

Saat disinggung apakah kebijakan tersebut bakal dilakukan kembali esok hari, Adjie mengatakan, arus akan normal seperti sediakala, sambil pihaknya melakukan kajian terhadap hasil ujicoba kemarin. ”Besok (hari ini,red) normal lagi. Kita akan lakukan evaluasi dahulu,” tegas mantan Kapolsek Lembang itu.

Sebelumnya, Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung Entang Suryaman menyatakan, rekayasa ‎Jalan Ahmad Yani, yang diberlakukan dua arah, sejak pagi telah menimbulkan kemacetan.

”Sebagai penduduk Antapani, saya juga harus mencari jalan memutar guna menghindari kepadatan lalu lintas. Tetapi, karena ujungnya tetap harus melawati Jalan Jakarta, mau tidak mau ikut terjebak pula,” aku Entang.  ‎

Kendaraan yang dari arah Cicaheum, dengan bisa lurus langsung menuju Jalan Ahmad Yani tidak perlu melalui Jalan Jakarta‎, telah mengakibatkan kemacetan dengan  antrian panjang, ujar politisi Demokrat ini, kemarin.

Pendapat berbeda diungkapkan anggota Komisi C dari Fraksi PDI Perjuangan Folmer Silalahi. Dengan kendaraan dari ‎Jalan Ahmad Yani yang menuju Jalan Jakarta bisa belok ke Jalan Bogor, telah menimbulkan singgungan. Makan, meski kendaraan dari Jalan Ahmad Yani, dilarang belok kanan ke Jalan Ibrahim Adjie (Kiaracondong) depan Bandung Trade Mall (BTM), tetap saja kemacetan tidak bisa dihindari.

”Meski Jalan Ibrahim Adjie depan BTM diberlakukan dua arah. Dari arah Jalan Jakarta bisa langsung lurus ke Jalan Ahmad Yani (Cicadas), tetap saja macet. Intinya, ketika mau rekayasa jalan simulasi tetap harus ditempuh sebagai sosialisasi,” tutur Folmer..

Tinggalkan Balasan