Diduga Terjangkit Antraks

bandungekspres.co.id, CIREBON – Warga RW 13 Taman Kalijaga Permai, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, dihebohkan dengan daging hewan kurban yang diduga terkena antraks. Daging tersebut ditemukan oleh panitia pemotongan hewan kurban di Masjid Al Ikhlas Taman Kalijaga Permai, kemarin (12/9).

Panitia menemukan bercak pada hati daging hewan kurban yang sudah dipotong. Karena khawatir, daging dipisahkan dan tidak dibagikan ke masyarakat. ”Kami tidak tahu, daging itu aman atau tidak. Sebab, ada bercak di bagian hati daging kambing yang sudah dipotong. Hati daging kambing itu kami tidak bagikan ke warga,” ujar Sekretaris RW  13 Taman Kalijaga Permai, Edi.

Dikatakan Edi, dari tahun ke tahun mengadakan pemotongan hewan kurban, pihaknya belum pernah menemukan daging sapi atau kambing dengan kondisi seperti itu. ”Biasanya wajar-wajar aja, belum pernah ada yang aneh. Pas lihat bercak itu ya khawatir juga,” ungkapnya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Kelautan, Perikanan, Peternakan, Pertanian (DKP3) Kota Cirebon, drh Dyah Komala Laksmiwati mengatakan, pihaknya sudah menurunkan petugas kesehatan untuk mengecek daging hewan kurban yang diduga terkena antraks. Dyah mengklaim, keberadaan sapi dan kambing di Kota Cirebon layak untuk dijadikan hewan kurban. Acuannya, tidak menemukan gejala yang mencurigakan saat sidak hewan kurban sebelum Hari Raya Idul Adha.

”Kami sudah cek semua peternak dan penjual hewan kurban di Kota Cirebon, hampir semuanya sehat. Kalau ditemukan bercak di hati itu salah satu faktornya mungkin sapi atau kambing stres, kelelahan. Jadi aman dikonsumsi,” jelasnya.

Dyah menambahkan, biasanya tanda hewan berpenyakit secara kasat mata terlihat pincang atau gejala tak wajar. Hal itu bisa terdeteksi penyakit atau virus antraks.

Seperti yang diketahui, penyakit antraks menyerang hewan kurban baik sapi maupun kambing. Penyakit ini perlu diwaspadai karena jika daging hewan yang terkena antraks kemudian dikonsumsi oleh manusia, maka kulit manusia bisa melepuh.

Antraks merupakan jenis penyakit zoonosis atau bisa menular kepada manusia. ”Ciri hewan yang terkena antraks itu terlihat radang pada bagian limpa. Limpanya bengkak dan berwarna kehitaman. Kalau sudah akut, hewan akan mati mendadak,” tuturnya. (mik/rie)

Tinggalkan Balasan